Ekspor Motor Buatan Indonesia Menembus Rekor

VIVA – Penjualan motor pada September kemarin secara domestik mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, tidak demikian dengan unit yang diekspor.

Menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, dikutip VIVA Otomotif Kamis 21 Oktober 2021, distribusi kendaraan bermotor roda dua dari pabrik ke diler pada bulan ke-8 tahun ini yaitu 470.065 unit.

Angka tersebut naik sebanyak 24,8 persen apabila dibandingkan dengan Juli tahun ini, yang tercatat sebanyak 376.640 unit.

Namun sayangnya, pada September ada penurunan walaupun besarannya hanya 0,1 persen saja. Di bulan ke-9 tahun ini, ada 464.614 unit kuda besi yang dikirimkan dari pabrik ke diler.

Meski demikian, pencapaian tersebut jauh lebih baik ketimbang perolehan di bulan yang sama pada tahun lalu, yang angkanya tercatat hanya 380.713 unit.

Selama sembilan bulan di tahun ini, sudah ada 3,6 juta sepeda motor yang dikirimkan dari pabrik ke diler-diler di seluruh Indonesia. Jumlah ini lebih baik dari tahun lalu, yang tercatat sebanyak 2,9 juta unit.

Sementara itu, jumlah sepeda motor yang dibuat di dalam negeri untuk memenuhi pasar ekspor pada September kemarin naik 14,6 persen, yakni dari 73.521 unit menjadi 84.327 unit.

Jumlah sepeda motor yang dikirimkan ke luar negeri pada bulan ke-9 merupakan rekor baru di tahun ini, setelah sebelumnya pencapaian tertinggi terjadi pada Januari lalu dengan jumlah 81.929 unit.

Jika dijumlahkan, maka dari Januari sampai September 2021 sudah ada 625 ribuan unit motor yang dikapalkan ke luar negeri. Angka tersebut jauh lebih baik 54 persen dari pencapaian di periode yang sama tahun lalu.

Jika dilihat dari jenisnya, maka skuter matik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Tanah Air dengan pangsa pasar sekitar 87 persen. Kemudian diikuti oleh motor bebek atau underbone sebanyak 6,54 persen, dan motor sport 6,17 persen.

Sebagai informasi, ada lima merek yang resmi menjadi anggota AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.