Motor Generasi Pertama Yamaha RX-King Siap Dijual Lagi, Harganya?
- Instagram @miniaturmotor_indonesia
VIVA Otomotif – Di Indonesia motor dua tak telah disuntik mati sejak beberapa tahun lalu. Mesin dari kendaraan roda dua itu dianggap memiliki tingkat polusi yang tinggi, sehingga tidak sesuai dengan standar emisi yang ditetapkan.
Oleh sebab itu, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki berhenti memproduksi, dan menjual motor peminum oli samping tersebut. Sejak ada aturan yang melarang penggunaan motor tersebut, harga jualnya sempat terjun bebas.
Banyak pemilik yang menjual motor bersuara cempreng tersebut, karena khawatir dikenakan sanksi saat digunakan di jalan raya.
Seiring berjalannya waktu, motor yang menghasilkan asap dari knalpotnya tersebut tiba-tiba menjadi primadona, karena dianggap bersejarah. Para kolektor, atau penghobi mulai memburu keberadaannya.
Hal itu lah yang membuat motor peminum oli samping itu bangkit kembali, dan harganya melambung tinggi. Bahkan ada beberapa dari mereka yang menawarkan harga dua kali lipat lebih mahal dari keadaaan barunya.
Salah satu motor dua tak legendaris yang menjadi incaran adalah Yamaha RX-King. Meski dikenal sebagai kendaraan jambret, namun produk buatan pabrikan garpu tala itu masih memiliki nilai yang cukup tinggi.
Terutama jika kondisinya original, atau asli pabrikan tanpa ada modifikasi sedikit pun. Mulai dari keaslian warna cat, mesin, kaki-kaki, dan kelengkapan lainnya.
Peminat RX-King bukan hanya di Indonesia, di India motor bergaya naked itu juga cukup digemari. Bahkan produsen Yamaha di negeri Bollywood akan kembali melahirkan generasi pertama dari motor dua tak tersebut.
Produk yang dimaksud adalah RX100, atau sesepuh dari RX-King. Seperti yang disampaikan Presiden Yamaha India, Eishin Chihana saat dikonfirmasi media bisnis asal negara tersebut.
“Produk baru itu mungkin tidak diberi nama RX100 seperti sebelumnya, dan tentu tidak akan menggunakan mesin dua langkah, tapi produk itu akan menjadi versi moderen dari RX100,” ujarnya kepada BusinessLine, dikutip Rabu 20 Juli 2022.
Tidak ada informasi lebih terkait spesifikasi, atau harganya saat dirilis. Namun diduga sesepuh RX-King itu akan menggunakan mesin empat tak yang lebih ramah lingkungan, dan disematkan fitur-fitur moderen.
Melansir Greatbikers, Yamaha RX100 masuk pasar India pada 1985, mengandalkan mesin dua tak berkapasitas 98cc. Hingga akhirnya pada 1986 berhenti diproduksi, karena aturan pemerintah terkait emisi.
Mengingat pengguna motor peminum oli samping itu masih cukup tinggi, maka pabrikan berlogo garpu tala itu masih memproduksi suku cadangnnya sampai 30 tahun ke depan sejak disuntik mati.
Menurut beberapa sumber, untuk pasar Indonesia RX100 sudah ada sejak 1977. Dipersenjatai mesin 100cc dengan tenaga maksimal 11,5 dk, dan bisa melesat hingga 110 kilometer per jam.
Sebelumnya Yamaha juga menjual RX125 Twin pada 1976, namun bukan termasuk keluarga motor jambret, karena nama produk tersebut aslinya RD125, namun saat masuk dalam negeri identitasnya diganti.