75 Juta Warga RI Pakai Motor Sejak 1971

Pabrik Honda Motor
Sumber :
  • Astra Honda
VIVAnews - Sejak produsen sepeda motor yang tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) berdiri, hingga saat ini diperkirakan sebanyak 75 juta unit sepeda motor beredar di Indonesia.

"Anggota AISI ini sejak 1971 sudah memproduksi 75 juta unit motor, atau bisa dikatakan 75 juta masyarakat Indonesia dibantu dengan alat transportasi ini," kata Wakil Ketua AISI I Johanes Loman, Jumat 22 Februari 2013.

Keberadaan sepeda motor mampu menghasilkan keuntungan sekitar Rp10 triliun per tahun. Dengan biaya sebesar itu, Loman menambahkan, pajak yang disetorkan kepada negara bisa mencapai 10 persen.


"Angka 10 persen itu dari total transaksi Rp10 triliun, paling tidak Rp7,5 triliun. Belum lagi pendapatan daerah yang tergantung pada motor, jumlahnya bisa mencapai Rp60 juta. Mungkin lebih," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Umum AISI, Gunadi Shinduwinata, mengatakan, keberadaan pasar domestik sangat membantu, terutama pada kegiatan perekonomian secara keseluruhan.


"Jelas ini, sepeda motor, satu sarana yang paling efektif untuk mengejar
deadline
. Artinya, transportasi ini produkti, efektif, dan efisien," kata Gunadi.


Gunadi juga menyatakan, kendaraan bermotor mampu membantu industri sepeda motor terus berkembang, hingga berimbas pada jumlah lapangan kerja. Mulai dari tenaga penjual, dealer,
service station
,
spare part
, hingga perusahaan pembiayaan.


"Secara tidak langsung bisa sekitar dua juta orang terlibat di dalam industri sepeda motor," ucap Gunadi.


Untuk ekspor, AISI mencatat hanya sebesar 20 persen, sedangkan 80 persennya khusus pasar domestik. Penjualan pasar sepeda motor di Indonesia kini berada di posisi ketiga setelah China dan India.


Adapun target penjualan sepeda motor 2013, AISI memperkirakan turun dibandingkan tahun sebelumnya, 8 juta unit (2011) dan 7,1 juta unit (2012). (art)