7 Posisi Berkendara yang Bikin Aman Saat Bawa Motor
- www.welovehonda.com
VIVA.co.id - Postur berkendara adalah hal yang sangat penting diperhatikan, saat membesut sepeda motor. Sebab, posisi berkendara memengaruhi pengendara ketika melakukan pengereman, berbelok, manuver, dan lain-lain.
Selain itu, posisi berkendara yang tepat dapat menjaga keseimbangan dan kenyamanan pengendara selama melakukan perjalanan. Dampak dari posisi letak anggota tubuh yang salah, dapat menimbulkan risiko kecelakaan menjadi lebih besar ataupun cedera fatal saat kecelakaan.
Menurut Andi Suhendar, Instruktur Safety Riding PT. Capella Dinamika Nusantara, seperti dilansir WeloveHonda menyebut, penting sekali memastikan posisi letak anggota tubuh (postur berkendara) selalu konsisten di tempat yang tepat dan nyaman saat berkendara.
Kata dia, ada tujuh riding posture yang mesti diperhatikan saat berkendara, yaitu mata, pundak, siku, tangan, pinggul, lutut dan kaki. Masing-masing memiliki fungsi sendiri. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Mata
Fungsinya untuk melihat. Pandangan mesti jauh agar jarak pandang lebih luas dan juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu.
2. Pundak
Usahakan bagian tubuh ini merasa santai dan rileks. Sebab, pundak merupakan bagian dari salah satu keseimbangan pada tubuh saat berkendara yang memegang peranan penting.
Posisikan siku sedikit menekuk. Bagian ini juga memberikan kontribusi soal keseimbangan saat berkendara.
4. Tangan
Menggenggam bagian grip kemudi, di mana Anda dapat dengan mudah mengendalikan seluruh instrumen dan pengoperasian komponen sepeda motor.
5. Pinggul
Duduklah dengan posisi yang nyaman sehingga dengan mudah dapat mengoperasikan dan mengendalikan sepeda motor.
6. Lutut
Lutut harus sejajar dengan leg shield atau idealnya sedikit menjepit tangki untuk sepeda motor tipe sport, sekaligus memudahkan pengendalian bikers saat berbelok (cornering).
7. Kaki
Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, serta jari kaki menghadap ke depan. Lalu, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem maupun pedal pemindah posisi persneling.
Pijakan rem dan perseneling harus tegak lurus dengan kaki sebagai antisipasi ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu, pengendara bisa langsung injak tuas. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]