Malaysia Legalkan Balapan Jalanan

Balapan liar di Malaysia.
Sumber :
  • Themalaymailonline

VIVA.co.id - Negeri jiran Malaysia hari ini mengeluarkan kebijakan baru seputar balap jalanan. Pemerintah di sana menyatakan, melegalkan balapan jalanan yang sebelumnya dikenal dengan sebutan street racing.

Menurut Menteri Wilayah Federal, Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, langkah ini ditempuh agar ada metode alternatif yang bisa menghapus balapan liar dari risiko buruk. Pemerintah Malaysia, kata dia, sadar betul aktivitas ini tak bisa dikekang, maka itu dipilih balapan yang terorganisir.

"Akan ada lomba balapan jalanan legal untuk menghentikan jumlah masalah balapan liar yang bermunculan. Saat ini, memang banyak remaja yang melakukan balapan liar, karena menawarkan sensasi ekonomis alias murah," kata dia seperti dikutip Themalaymailonline, Selasa 23 Februari 2016.

Untuk mendukung pelegalan balap jalanan tersebut, pemerintah Malaysia, bahkan kini tengah menyiapkan segala kebutuhan, termasuk sponsor hingga arena balapan.

"Kami akan mengendalikan situasi, karena kami menyadari bahwa ini adalah hiburan bagi mereka. Mereka tidak memiliki cara lain untuk menghibur diri, karena biaya (balapan di sirkuit) yang tinggi," kata Tengku Adnan.

Pemerintah Malaysia, saat ini dikatakan sedang mempertimbangkan akan menutup sejumlah ruas jalan di ibu kota negara setiap satu minggu sekali. Nantinya, jalan-jalan akan disisihkan untuk balap motor.

"Mungkin dalam satu minggu ada satu atau dua hari, kami akan memberikan seperti hari bebas mobil (car free day), tetapi hanya untuk Mat Moto (balap jalanan) untuk balapan di malam hari," kata dia menjelaskan.

"Kami tidak ingin balap liar, tetapi kami ingin mereka melakukan balapan di tempat tertentu. Jika mereka ingin balapan, tidak apa-apa. Tetapi, kami memberi mereka tempat yang bisa kita kontrol dari hambatan keamanan dan semua," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah Malaysia memang tengah menyelenggarakan sejumlah balapan di trek tertutup seperti yang dilakukan di Batu 3, Shah Alam. Tetapi, rupanya respons masyarakat tidak terlalu baik dan kembali melakukan balapan liar di jalan-jalan.

Sementara itu, sejumlah partai di Malaysia juga menyatakan siap mendukung rencana pemerintah. Salah satunya dari Koalisi Barisan Nasional yang menyatakan siap membantu keperluan-keperluan dalam hal balapan legal inisiasi pemerintah.

"Kami akan memberikan tempat yang cocok dan mungkin kita akan mengatur banyak hal, sebut saja penyediaan truk makanan dan lain-lainnya untuk membantu mereka, sehingga mereka tidak akan kembali melakukan balapan liar," sebut keterangan Sekjen UMNO, salah satu partai terbesar di Malaysia. (asp)