Luncurkan Smash Terbaru, Ini Target Suzuki

Suzuki Smash baru.
Sumber :
  • Dok: Suzuki

VIVA.co.id – Kehadiran sepeda motor jenis skuter matik (skutik) tak dipungkiri telah berhasil menyurutkan pamor motor bebek di Indonesia. Bahkan kini, motor bebek juga harus kalah peminatnya dari motor jenis sport.

Situasi ini juga diakui Sales and Marketing Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua, Yohan Yahya, saat ditemui di sela-sela acara touring GSX-S 150 di Purwokerto, Jawa Tengah.

"Pasar motor bebek saat ini hanya 10 persen. Tapi, 10 persen dari total pasar, yaitu sekitar 600 ribu (unit). Jadi, masih ada 'kue' sekitar 50 ribu sebulan. Kami juga ingin memanfaatkan itu," ungkapnya, Rabu 19 April 2017.

Saat disinggung mengenai target penjualan Suzuki di kelas motor bebek, Yahya mengaku tak pasang angka muluk-muluk. Dari 600 ribu total penjualan motor semua model, SIS hanya menargetkan sekitar lima persen saja, atau sekitar 30 ribu unit pertahun.

Untuk wilayah pemasaran sendiri, Suzuki memprioritaskan di luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Hal ini berkaitan dengan masih terbatasnya infrastruktur yang ada di luar Jawa, sehingga sepeda motor masih dianggap kendaraan yang ideal untuk kondisi tersebut.

"Mereka butuh motor yang bisa di segala medan tapi simple. Artinya, bebek bisa dipakai laki-laki sama perempuan. Dan kalau infrastruktur belum bagus, masih bisa dipakai," tuturnya.

Seperti diketahui, SIS baru-baru ini kembali melahirkan motor bebek Smash, akhir Maret lalu. Langkah ini terbilang nekat, mengingat selain pamor motor bebek yang meredup, Suzuki juga masih kalah pamor dengan kompetitor lainnya.