Yamaha 'Menyesal' Jual X-MAX, Kenapa?

VIVA.co.id – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dibuat keteteran dengan membludaknya pemesanan skutik bongsornya, X-MAX. Hal itu dibuktikan dengan lamanya masa inden untuk pemesanan X-MAX.

Sejak dipamerkan di hajatan Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2016, motor skutik Yamaha ini memang sukses menyedot perhatian. Bahkan saking banyaknya pemesanan, calon konsumen harus menunggu hingga tahun depan.

Tingginya animo masyarakat ini juga sukses mengejutkan Yamaha yang sukses dibuat kerepotan. Maklum saja, kapasitas produksi di pabrik Yamaha masih kalah jumlah dari angka pemesanannya.

"Kami juga kaget. X-MAX itu kan kendaraan premium harganya Rp55 juta lagi, seharusnya kan tidak sebesar ini. Terlebih ini kan 250cc," kata General Manager After Sales and Public Relation, Muhammad Abidin, saat dihubungi VIVA.co.id.

Masih menurut Abidin, produksi X-MAX saat ini hanya 1.000 unit per hari, itupun jika berjalan normal. Sedangkan kebutuhan ekspor sekitar 25 ribuan. Belum ditambah dengan tingginya pemesanan secara online maupun pada ajang IMoS dan IIMS lalu.

Saat ditanya mengenai kapan Yamaha bakal mampu mengimbangi tingginya pemesanan dengan jumlah produksi di pabriknya, Abidin juga tak berani memberikan jaminan. Terlebih konsentrasi Yamaha saat ini tengah tertuju pada N-Max dan Aerox.

"Kami tengah konsentrasi dulu dengan memenuhi pemesanan N-Max an Aerox. Hingga akhir tahun masih susah diperkirakan (mampu mengimbangi permintaan). Ini belum inden-inden di diler-diler dan IIMS. Pasalnya, banyak juga konsumen yang membeli tanpa mempertimbangkan harga," kata Abidin.