Uji Kinerja Wiper Aftermarket Bosch
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejatinya, penghapus kaca mobil yang baik, mampu menyapu air dengan sempurna, tanpa meninggalkan bulir air. Sebab, setiap sapuan wiper menentukan aman, atau tidaknya jarak pandang saat hujan.
Selain itu, fungsi lain dari wiper adalah menghapus bekas debu pada kaca, hanya dengan bantuan semprotan air, atau washer fluid dari mobil itu sendiri.
Terkait wiper, selain produk asli buatan pabrik mobil, saat ini juga tersedia wiper aftermarket. Meski fungsinya sama, namun umumnya harga jual wiper aftermarket lebih murah ketimbang yang dijual diler.
Lalu, apakah perbedaan harga ini berpengaruh pada kualitasnya?
Untuk membuktikan kualitas wiper baik, atau tidak, VIVA.co.id mengulas lebih dalam wiper aftermarket yang diluncurkan Bosch beberapa waktu lalu, yakni Bosch Clear Advantage.
Kendaraan yang digunakan untuk uji coba adalah mobil low cost green car lansiran Honda, yakni Brio Satya. Wiper standar Brio Satya berukuran 22/15, sedangkan Bosch 22/14.
Dari segi desain, Bosch lebih menarik, karena mengusung bentuk frameless, alias tanpa rangka. Wiper yang diproduksi di China ini juga lebih praktis saat proses bongkar pasang. Karena, soket untuk pengait ke batang wiper tidak serumit standar pabrik masih mengandalkan klip.
Kami mengukur fungsi wiper saat hujan deras dan ringan dalam waktu sekitar tiga hari, tentunya mobil dalam keadaan jalan.
Saat hujan ringan, wiper Bosch bisa menghapus air di kaca cukup dengan satu kali sapuan. Hal ini bisa terjadi karena sifat fleksibel karet wiper yang tanpa rangka, sehingga karet bisa menempel sempurna pada kaca.
Sedangka, wiper standar pabrik harus dua kali bergerak untuk bisa membersihkan kaca dari air dengan sempurna.
Harga
Wiper Bosch Clear Advantage: Rp200 ribuan
Frame wiper standar Honda Brio: Rp400 ribu
Karet wiper standar Honda Brio: Rp70 ribu. (asp)