Tak Banyak Tahu, Mesin Disemprot Angin saat Ganti Oli Bahaya

Kompresor dan dongkrak mobil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jika Anda mengganti oli kendaraan menggunakan jasa bengkel pinggir jalan, biasanya Anda kerap menemui pemandangan penggunaan kompresor.

Kompresor digunakan untuk menyemprot lubang pengisian oli, guna menurunkan semua sisa oli lama agar tak tertinggal di ruang mesin. Tak banyak yang tahu kalau sebenarnya cara itu salah.

Seperti yang disampaikan Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi. Dia mengatakan, penggunaan kompresor justru dikhawatirkan dapat menyemprotkan uap air yang masuk ke ruang mesin.

“Uap air ini biasanya terdapat pada tabung angin (kompresor). Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya reaksi antarair dan komponen di dalam mesin yang dampaknya ke durability mesin,” ujarnya kepada VIVA, Kamis, 13 September 2018.

Kata Supriyadi, untuk mencegah uap air masuk ke dalam ruang mesin, setiap bengkel resmi harusnya ada SOP (standar operasional prosedur) membuang air pada tabung angin yang dilakukan setiap pagi sebelum bengkel itu mulai beroperasi.

Menurutnya kalau tidak yakin dengan bengkel tersebut untuk kualitas kompresornya, bisa melakukan cara lain untuk menurunkan sisa oli lama. Walaupun membutuhkan waktu cukup lama.

“Sisa oli bisa dihilangkan dengan menunggu proses pembuangan beberapa saat untuk memastikan bersih,” sambungnya.