Belajar Naik Motor, Jangan Pakai Skuter Matik

VIVA – ?Sepeda motor yang dijual saat ini bentuknya beragam. Ada sport, bebek, adventure, sampai skuter matik. Namun, model skuter matik yang paling laku saat ini di Indonesia.

Alasannya sederhana, cara pengoperasian skutik sangat mudah. Jika Anda bisa terlatih seimbang saat mengendarai roda dua, maka hanya perlu memutar gas dan memainkan tuas rem depan serta belakang menggunakan jari tangan.

Tapi, efek buruknya jadi banyak pengendara di bawah umur yang menggunakan motor matik, karena mereka sudah terbiasa menggunakan sepeda kayuh. Bahkan, ada juga orang dewasa yang sekadar bisa naik motor, namun belum mahir di jalan raya.

Dilansir dari laman resmi Suzuki, Senin 4 Februari 2019. saat pengendara bisa naik motor dengan pengoperasian manual, akan secara otomatis ia pasti bisa menggunakan skutik. Tapi, hal sebaliknya belum tentu bisa terjadi.

mereka yang belajar motor matik, feeling pengaturan gas dan persneling tidak akan sebaik mereka yang belajar dengan motor manual. Keuntungan belajar menggunakan motor manual, koordinasi antara gas dan kopling benar-benar tertata.

Saat belajar motor manual, pengendara dituntut untuk mampu membuka dan menutup gas ketika harus ganti gigi. Secara refleks, hal ini bisa membuat pengendara terbiasa untuk menutup gas ketika pengereman.

Secara tidak sadar, pengendara bisa belajar kontrol buka-tutup gas. Sehingga, saat mereka mengendarai motor matik, sudah mengerti kontrol gasnya seberapa yang aman. (yns)