Servis AC Mobil Terkontaminasi Bau Rokok, Berapa Biayanya?

Ilustrasi menyalakan AC mobil.
Sumber :
  • Driving.ca

VIVA – Merokok sambil mengemudi banyak dilakukan oleh masyarakat. Saat melakukan kegiatan tersebut, kaca mobil sisi pengemudi saja yang dibuka, sementara yang lainnya ditutup rapat. Tak hanya itu, terkadang pengemudi tetap mengaktifkan air conditioner (AC) mobil walaupun sedang merokok.

Kondisi demikian, kata Kepala Bengkel AC Mobil Rotary Bintaro, Kelvin Ong, jelas memberi dampak negatif bagi kondisi mobil termasuk komponen AC.

"Kerja AC tidak akan optimal karena kompresor tidak akan cut-off. Kalau udara yang dihirup panas terus, AC akan bekerja lebih berat. Kedua, kotoran atau debu akan masuk ke sistem AC membuat evaporator menjadi bau, berjamur, dan lain-lain," kata Kelvin saat ditemui di Bekasi. 

Selain membuat kerja AC berat, Kelvin mengatakan, merokok bisa membuat kabin menjadi bau. Jika sudah begini, maka akan mengurangi kenyamanan bagi penumpang maupun pengemudi ketika berkendara. 

"Merokok tentunya bikin bau. Memang bisa dihilangkan dengan cara ozon. Tapi tetap, sebaiknya jangan makan dan merokok di dalam mobil karena aroma tidak hanya terserap ke AC, tapi bisa ke karpet, jok dan plafon," kata Kelvin.

Kelvin mengatakan, jika kabin sudah terlanjur bau rokok, maka pemilik harus melakukan pembersihan menyeluruh di bagian kabin, baru kemudian membersihkan AC mobil. Sebab jika hanya komponen AC saja yang dibersihkan maka bau rokok bisa kembali tercium di kabin. 

Kata dia, membersihkan AC mobil yang sudah terkontaminasi bau rokok bisa dilakukan di bengkel spesialis.

"Service all in Rp1 juta lebih, sudah termasuk penggantian suku cadang termasuk filter, dryer, semua dibersihkan dari evaporator, blower kondensor. Ada juga flushing dan pengisian oli baru," ujarnya. (yns)