Bikin Ban Mobil Jadi Kinclong Ternyata Berisiko

Ilustrasi semir ban mobil
Sumber :
  • viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Mobil yang bersih membuat penggunanya merasa nyaman. Tak cukup sampai di situ, banyak pemilik yang menginginkan kendaraannya tampil mengkilap seperti pertama kali keluar dari showroom.

Tampilan kinclong bukan hanya diterapkan pada bodi saja, tetapi hingga ke bagian roda kendaraan. Untuk membuat alas kaki mobil mengkilap seperti baru, biasanya tak cukup dengan hanya mencuci dan membersihkannya saja.

Usai mencuci mobil, biasanya bagian ban akan diolesi menggunakan cairan yang akrab disebut semir ban. Dengan dilapisi semir, ban akan terus terlihat basah seperti pada mobil baru.

Namun, penggunaan semir itu ternyata berisiko untuk ban yang digunakan pada mobil. Hal ini diungkapkan oleh Manager Trainning PT Sumi Rubber Indonesia, Bambang Hermanuhadi. Dia mengatakan, penggunaan semir ban bisa membuat dinding ban pecah-pecah.

Baca juga: Alur di Telapak Ban Mobil Ternyata Punya Peran Penting Lho

"Semir ban itu kan ada dua, yang water base dan silicon base. Sebaiknya pilih yang water base, karena enggak berisiko. Sebenarnya ban dicuci dan dibersihkan dengan air sabun saja sudah cukup," ucapnya di Jakarta, Jumat 21 Februari 2020.

Pada semir yang mengandung silicon, kata dia, terdapat unsur kimia yang berisiko merusak komponen dalam ban. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, dan dalam jangka waktu yang lama, membuat kondisi ban menjadi tidak maksimal.

"Silicon base secara kimiawi akan berinteraksi dengan kompon, menarik kandungan di dalam kompon ban ini. Komponen itu yang mencegah dinding ban retak-retak rambut. Jadi, kalau mau semir ya sekali-sekali saja, enggak perlu semir setiap hari," paparnya.