Biar Awet, Begini Cara Mencuci Helm yang Benar

Ilustrasi helm motor
Sumber :
  • Dok: AHM

VIVA – Banyaknya waktu luang di rumah selama pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, bisa dimanfaatkan untuk banyak hal yang berguna. Salah satunya, merawat helm yang biasa dipakai sehari-hari.

Umumnya, helm jarang mendapat perhatian dari pemiliknya, terutama jika pengguna sibuk beraktivitas setiap hari. Perawatan yang dilakukan, hanya sebatas mengelap kaca dan bodi saja.

Padahal, bagian busa helm juga perlu dibersihkan secara rutin. Sebab, itu bisa mencegah dampak negatif seperti penyakit jamur kulit akibat menggunakan perlengkapan berkendara yang kotor, bau tidak sedap yang ditimbulkan dari keringat, serta menurunnya kualitas helm.

Sebaiknya, helm dibersihkan minimal satu bulan sekali. Tapi, apabila dipakai setiap hari, maka sebaiknya pross pembersihan dilakukan setiap akhir pekan. Jika dipakai saat hujan-hujanan, maka segera lakukan perawatan.

Baca juga: Mobil Keluarga Ini Jadi yang Terlaris di Negeri Inspektur Vijay

Dikutip dari keterangan resmi PT Astra Honda Motor, Senin 27 April 2020, merawat helm kesayangan tidak susah. Kamu hanya perlu mengetahui cara yang benar, agar kualitasnya tetap terjaga.

Bersihkan lapisan luar helm berikut kaca, jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu atau hujan dengan kain berserat halus. Tujuannya, agar tidak menimbulkan goresan pada kaca dan bodi. Jangan memakai pembersih kaca rumah, karena kandungannya bisa membuat kaca buram.

Untuk bagian yang kecil seperti lubang angin, gunakan kapas pembersih telinga. Seiring pemakaian, kotoran akan menumpuk pada bagian ini.

Jika busa bisa dilepas, copot dan cuci menggunakan tangan. Jangan memakai sikat, karena bisa merusak serat kain. Pilih pembersih yang tingkat asamnya netral, seperti sampo bayi. Keringkan di tempat yang teduh dan banyak angin,

Apabila lapisan busa tidak bisa dilepas, taruh helm dalam posisi normal di wadah besar berisi campuran air hangat dan sampo atau sabun khusus. Bersihkan kaca, lalu angkat dan tekan busa hingga air tidak lagi menetes. Keringkan di tempat teduh.

Lumasi engsel kaca dan tali menggunakan baby oil, agar tidak seret dan bebas karat. Setelah semua selesai, jangan langsung masukkan helm dalam tas kain maupun kotak, tunggu hingga benar-benar kering agar tidak muncul jamur.

”Dengan melakukan perawatan helm, tentunya kualitas helm akan selalu terjaga. Sehingga, memberikan kenyamanan saat digunakan,” ujar Safety Riding Manager AHM, Johanes Lucky.