Ingat, Kecelakaan Fatal Lebih Sering Terjadi Saat Jalanan Sepi

Kecelakaan mobil diduga Wakil Jaksa Agung Arminsyah.
Sumber :
  • TMC Polda

VIVA – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, ternyata tak sepenuhnya membuat masyarakat berdiam diri di rumah. Momen ini, bahkan dimanfaatkan oleh pehobi otomotif untuk mengemudi mobil sport di luar arena sirkuit.

Ya, kondisi jalanan yang lengang memang terasa menggoda bagi pengemudi mobil sport, untuk mengetahui kemampuan kendaraannya. Namun, kegiatan ini sangat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas, bahkan hingga terjadi korban jiwa.

Contohnya, kecelakaan yang terjadi pada Nissan GT-R R35 ketika digeber di ruas tol Jagorawi pada 4 April 2020. Kejadian tersebut, mengakibatkan wakil Jaksa Agung, Arminsyah yang saat itu menjadi pengemudi, menjadi korban meninggal dunia.

Tak hanya itu, supercar McLaren MP4-12C mengalami nasib apes, dan harus menepi di pinggir tol dengan kondisi bodi yang berantakan. Diduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi & pengemudi kurang hati-hati, sehingga kendaraan sulit dikendalikan.

Baca juga: Kecelakaan Terjadi Lagi di Tol Jagorawi, Korbannya Supercar McLaren

Melihat dua kejadian tersebut, Trainning Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, menguji kemampuan kendaraan di jalan raya memang sangat menggoda, namun kegiatan ini bukanlah sesuatu yang bijaksana.

"Itu enggak bijaksana menurut saya. Ketik pengemudi ngebut dan kondisi jalanan sepi di situ lah bahaya akan semakin tinggi. Ya harusnya sesuaikan kecepatan mobilnya, dengan aturan lalu lintas," ujarnya saat konfrensi video bersama media beberapa waktu lalu.

Sony mengatakan, mengemudi dengan kecepatan tinggi sangat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi, jika cara tersebut dilakukan di area yang juga terdapat pengguna jalan lain, seperti pengendara sepeda motor, pejalan kaki, atau bahkan mobil lainnya.

"Artinya, ketika pengemudi melihat jalanan sepi, jangan pernah merasa aman dan bisa mengemudi sekencangnya. Justru kalau bicara fatalitas, kecelakaan itu lebih berisiko pas lagi kosong, daripada saat jalanan macet," tuturnya.