Parkir Mobil Selama PSBB Gak Perlu Pakai Rem Tangan, Begini Triknya

VIVA – Masa darurat COVID-19, serta pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB di berbagai wilayah Tanah Air, memang membuat aktivitas harian masyarakat berhenti untuk sementara waktu.

Kondisi ini membuat mobil yang biasa dipakai pun harus beristirahat sejenak, lantaran pemiliknya tidak berkegiatan untuk kuruun waktu tertentu. Meski hanya didiamkan di garasi, pemilik mobil diimbau untuk tetap memastikan kondisi kendaraannya dalam kondisi fit.

Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan,ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau bahkan kemasukan binatang liar.

"Oleh sebab itu, pemilik mobil harus melakukan beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima VIVA, Jumat 8 Mei 2020.

Baca juga: Tahu Gak, Turun dari Sepeda Motor Saat Isi Bensin Bisa Lindungi Nyawa

Parkir kendaraan yang dilengkapi dengan atap, supaya terhindar dari paparan panas matahari, maupun aliran air hujan yang juga bisa menyelinap di bodi dan kaca. Meski tak dikemudikan, mobil tetap bisa kotor oleh debu atau air hujan, disarankan membersikan minimal seminggu sekali.

Kabin mobil yang didiamkan bisa menjadi lembab, dan menjadi tempat tinggal binatang liar seperti tikus, kecoa, dan semut. Binatang pengerat seperti tikus sanggup menggigit kabel dan merusak sistem kelistrikan, sementara kecoa dan semut mengakibatkan kabin kotor dan rusak karena mampu menyelinap masuk ke dalam dan berkembang biak di sana.

Upaya pencegahan yang paling mudah adalah dengan meletakkan bahan pengusir binatang tersebut di luar mobil. Tak hanya itu, membersihkan kabin bisa mencegah binatang-binatang tersebut bersarang di mobil yang tak terpakai.

Kampas rem bisa menempel kuat ke bagian dalam teromol, dan sulit lepas saat mobil diparkir terlalu lama. Maka, disarankan tidak memakai rem parkir/ rem tangan. Sebagai gantinya, pakai wheel chock untuk pengganjal ban mobil. Alat ini, juga bermanfaat jika lokasi parkir atau garasinya tidak rata.

Janan melepas aki meskipun kendaran tak dipakai, karena hal ini membuat alarm mobil menjadi tidak berfungsi. Untuk memastikan aki tetap optimal, pemilik bisa menyalakan mesin mobil minimal seminggu sekali, selama kurun waktu 15 menit.

Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran. Pastikan juga bahan bakar minyak tetap terisi, karena jika dibiarkan kosong  bisa terjadi oksidasi dan membuat karat timbul di dalam tangki bensin.