Ingat-ingat Lagi, Ini Untungnya Mobil Dicat Oven

Ilustrsi mobil dicat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Seiring usia pakai, warna pada eksterior mobil tak lagi mengkilap seperti pertama kali keluar dari showroom. Belum lagi kondisi lalu lintas yang padat, berisiko membuat bodi mobil lecet oleh kendaraan lainnya.

Jika sudah begini, pemilik mobil biasanya melakukan pengecatan ulang agar kendaraannya kembali mengkilap. Saat ini, ada dua metode yang bisa dipilih, yakni yang memakai oven, ataupun dengan cara standar.

Untuk cara standar, biasanya pengecetan bodi mobil dilakukan di area terbuka. Selain itu, proses pengeringannya juga hanya dibiarkan terkena angin, atau bisa juga dengan memarkir mobil di tempat yang terpapar matahari.

Pemilik bengkel cat Tomi Airbrush, Tomi Gunawan mengatakan, pengecatan mobil dengan cara tersebut biayanya lebih murah dibandingkan cat oven. Namun, hasilnya tidak akan semaksimal yang dilakukan di dalam ruangan dan dikeringkan memanfaatkan oven.

Baca juga: Sulap Mobil Biasa Jadi Ambulans, Ternyata Bagian Ini yang Paling Sulit

“Keuntungan lain cat oven itu bersih dan lebih steril, karena dilakukan di dalam alat yang berbentuk ruangan tentu kebersihannya terjaga, karena alat itu juga memiliki exhaust (semburan angina untuk mencegah debu),” ujarnya dikutip dari 100KPJ, Jumat 3 Juli 2020.

Jika proses pengecatan tidak dilakukan dengan benar, kata dia, banyak risiko yang harus ditanggung. Salah satunya, warna yang menempel menjadi tidak sempurna karena terpaan debu.

"Cat manual itu banyak debu yang menempel karena proses pengerjaan tidak di dalam ruangan, jadi hembusan angin bisa mengangkat debu dipelataran. Pengeringannya juga alami pakai sinar matahari, enggak terjamin rata atau tidaknya,” paparnya.