Jangan Sembarangan Servis AC Mobil, Ada Efek Negatifnya

Kamis, 13 Agustus 2020 - 18:19 WIB

Oleh :

Krisna Wicaksono

AC mobil (Ilustrasi).

Sumber :

Pixabay

VIVA – Udara kabin yang sejuk selama perjalanan, adalah idaman semua pemilik mobil. Namun layaknya mesin, pendingin udara kabin juga harus mendapat perawatan secara berkala agar terus berfungsi secara optimal.

Selama pemakaian, komponen AC seperti evaporator dan kondensor bisa saja kotor akibat penumpukan debu. Pada mobil yang sistem pendinginnya tidak pernah diperiksa, kotoran tersebut bisa menjadi kerak dan lendir yang menjijikan. Apabila dibiarkan, maka komponen tersebut bisa rusak dan jebol.

Hal itu tentu mempengaruhi kesehatan penumpang kendaraan. Apalagi, dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini kabin mobil wajib resik agar terhindar dari penularan penyakit. Untuk membersihkan AC mobil, umumnya perlu membongkar dasbor. Sebab, komponen evaporator yang menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran tersimpan di belakangnya.

Membersihkan komponen pendingin kabin butuh waktu yang cukup lama. Risiko yang mungkin saja terjadi, adalah proses bongkar dan pasang dasbor tidak dilakukan dengan sempurna. Alhasil, muncul suara berisik, saat mobil melewati jalan tidak rata.

Namun, kini sudah ada teknologi yang memungkinkan teknisi untuk melakukan pembersihan AC mobil tanpa perlu mencopot dasbor. Seperti yang ditawarkan oleh Dokter Mobil.

Bengkel yang baru saja membuka cabang baru di Serpong, Tangerang Selatan itu menawarkan pembersihan AC mobil dengan memakai sistem tanpa bongkar, namun hasilnya maksimal.

“Waktu sangat berharga bagi konsumen, sehingga kecepatan dan kualitas merupakan bagian prioritas,” ujar pemilik Dokter Mobil, Lung-Lung di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Ia menjelaskan, bengkel Dokter Mobil Serpong dilengkapi dengan peralatan canggih merek 9circle dari Jerman. Sehingga, kualitas yang diberikan sama dengan cabang lainnya.