Jalanan RI Punya Banyak Putar Arah, Bikin Insinyur Mobil Kerja Keras

Ilustrasi lalu lintas di jalan raya
Sumber :
  • vstory

VIVA – Jalan raya berbagai negara punya desain, serta peraturan lalu lintas pendukung yang berbeda-beda. Di Jepang misalnya, jarang sekali ditemukan u-turn atau area putar arah untuk kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor hingga yang berperawakan besar seperti bus dan truk.

Sementara di Tanah Air, cukup mudah menemukan jalanan yang memiliki celah untuk berputar arah, dari hanya seukuran lintasan untuk sepeda motor, sampai jalur putar balik yang khusus dibuat untu akses penggunanya.

Perbedaan kondisi jalanan, ternyata berpengaruh pada spesifikasi teknis kendaraan bermotor. Tak heran bila  produsen otomotif melakukan riset mendalam, mulai dari perilaku pengguna sampai kondisi jalanannya. Sehingga, mobil yang ditawarkan bisa sesuai dengan kebutuhan, serta tak akan merepotkan penggunanya.

Ini seperti yang dilakukan oleh pabrikan mobil Toyota, untuk produk Yaris baru. Kendaraan kategori hatchback itu, kini memiliki radius putar yang lebih kecil, yakni 5,1 meter. Pada model terdahulu, radius putar rodanya mencapai 5,7 meter.
Baca juga: Pernyataannya Bikin Kontroversi, Isi Garasi Puan Maharani Boleh Juga

Meski terkesan sederhana, perubahan itu ternyata membuat para insinyur di merek mobil Jepang itu berpikir keras. Sementara di sisi konsumen, radius putar tentu saja membuat mobilnya lebih lincah saat dikemudikan.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, mengubah radius putar 0,6 meter dari ukuran semula pada Toyota Yaris, hanya dilakukan pada sektor steering ratio saja. Sementara komponen kaki-kakinya tetap sama.

"Kami jelaskan kepada tim technical di Principal Jepang, jalanan di Indonesia banyak kebutuhan untuk u-turn (putar balik). Ini kemudian direspons dengan mengatur ulang steering ratio," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Rabu 9 September 2020.

Dikatakan Anton, informasi yang diperoleh dari pabrikannya menyebut ada tiga item komponen yang dibenahi yakni steering coloumn, intermediate shaft, dan gear pada steering.

"Saya juga sebagai lulusan teknik mesin penasaran, karena mengubah 0,6 meter itu perlu banyak penyesuaian. Tetapi, tiga komponen ini sangat membantu signifikan mengubah radius putar," paparnya.