Kendaraan Gak Dipakai Pas PSBB Tangki Bensinnya Harus Penuh, Kenapa?

Pompa bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Pertamina
Sumber :
  • Vivanews/Andry Daud

VIVA – Melonjaknya angka pasien positif Virus Corona tipe baru (COVID-19), dan terbatasnya fasilitas kesehatan yang tersedia, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berencana untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah yang dipimpinnya.

Rencananya, PSBB total akan diterapkan kembali mulai 14 September 2020. Jika ini diberlakukan, ruang gerak masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah akan dibatasi.

Jika masyarakat tetap ada di rumah untuk menjalankan berbagai aktivitas pekerjaannya, berarti kendaraan bermotor yang biasa menemani rutinitas pun kembali harus diparkirkan dalam waktu tertentu.

Meski mobil dan sepeda motor tak dipergunakan selama PSBB total, kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Pertamina, Eko Kristiawan, disarankan untuk pemiliknya mengisi penuh tangki bahan bakar kendaraannya.

Baca juga: Honda Lagi Sibuk Nyiapin Vario Baru, Pakai Mesinnya Lebih Kencang

"Ini mungkin tips, pertama mesin kendaraan tetap dipanaskan secara berkala, agar kondisi aki dan baterai terjaga. Kemudian periksa oli mesin dan bahan bakar minyak (BBM). Meski tidak digunakan, bensin harus diisi full," ujarnya dalam acara diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Jumat 11 September 2020.

Dengan terisi penuhnya BBM di tangki bensin, kata Eko, maka bisa meminimalkan risiko terjadinya pengembunan di area tangki BBM kendaraan. Sehingga, kualitas bahan bakarnya bisa tetap terjaga dan sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.

"Kalau bensin full, tangkinya aman dari pengembunan. Pengembunan di area itu akan menciptakan kualitas bahan bakar yang tidak sesuai," paparnya.