Tips Sederhana Mencegah Terjadi Kebakaran Saat Isi Bensin mobil

Hari Kartini, Pegawai SPBU Pakai Pakaian Adat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA â€“Mengisi bahan bakar minyak alias BBM, sampai saat ini masih menjadi kegiatan rutin para pemilik mobil. Durasinya tergantung dengan jarak tempuh, maupun waktu pemakaian kendaraan tersebut.

Meski rutin dilakukan, ada saja pengemudi mobil yang mengabaikan keselamatan dirinya dan orang lain ketika mengisi BBM. Padahal, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi lokasi paling rawan terjadinya kebakaran.

Mengutip dari keterangan resmi Auto2000, Rabu 9 Desember 2020, kebakaran tersebut sangat berbahaya karena tidak hanya membuat mobil hangus terbakar, tetapi bisa mengakibatkan korban jiwa. Padahal, kejadian ini bisa dihindari dengan beberapa cara.

Pertama, ingatlah selalu untuk mematikan mesin mobil ketika mengisi BBM. Sebab, jika jantung penggerak yang masih bisa menyala bisa memicu percikan api saat bertemu uap bensin. Apalagi, jika ada masalah di sistem kelistrikan yang bocor.

Larangan memakai ponsel yang terpasang di SPBU, juga harus menjadi perhatian dan diterapkan oleh pengguna kendaraan bermotor. Uap bahan bakar bia bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, berpotensi membuat kebakaran.

Pencengahan lainnya adalah dengan memastikan jarak aman ketika sedang mengantri BBM. Jika terjadi percikan api dari kendaraan lain yang sedang melakukan pengisian, pengemudi bisa cepat menghindar.

Pastikan juga kendaraan memasuki area SPBU dengan kecepatan rendah. Ketika pengemudi memacu mobilnya secara cepat di dalam area pom bensin, bukan tak mungkin menyebabkan kecelakaan seperti menabrak nozzle bensin, atau kendaraan lain yang sedang mengisi BBM, lalu membuat kebakaran.

Melepaskan diri dari sabuk pengaman dan turun dari mobil ketika mengisi BBM, merupakan cara aman untuk mewaspadai kebakaran yang bisa terjadi ketika melakukan pengisian. Cara ini membuat proses evakuasi bisa dilakukan cepat, ketika terjadi kebakaran.

Lihat juga bagian nozzel pengisi bensin, serta pastikan menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api. Ingatkan operator pengisi BBM, agar tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.

Baca juga: Helm Muka Dua Disebut Netizen Bisa untuk Antisipasi Begal.