Pemilik Mobil Gak Perlu Keluar Duit Banyak pas Ganti Oli, Kok Bisa?

Ilustrasi bengkel mobil Daihatsu
Sumber :
  • dok. ADM

VIVA – Mengganti oli menjadi ritual wajib bagi pemilik mobil. Rutinitas ini biasa dilakukan secara berkala mengikuti jarak tempuh kendaraan, maupun waktu pemakaiannya.

Ketika melakukan pembelian dari kondisi baru, konsumen biasanya akan mendapatkan 1 kali gratis biaya jasa servis berikut penggantian olinya. Selanjutnya, ada 3 kali gratis jasa servis mengikuti jarak tempuh yang ditetapkan.

Penggantian oli bisa dilakukan di jaringan resmi dari pabrikan, maupun bengkel umum. Lantaran menjadi kegiatan rutin, pemilik mobil harus menyiapkan sejumlah dana ketika melakukan perawatan berkala. Apalagi, pabrikan hanya menawarkan gratis biaya jasa servis berkala dan oli sebanyak 1 kali.

Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi mengatakan, tak banyak pemilik mobil yang menyadari jika biaya pembelian oli paling dominan ketika melakukan perawatan berkala.

"Dalam perawatan berkala 10 ribu kilometer pasti ada penggantian oli dan filter oli. Lalu, masuk 20 ribu Km, ada busi dan  tetap ada ganti oli dan 30 ribu Km juga dominan ganti oli," ujarnya, Jumat 18 Desember 2020.

Bagi pemilik mobil Daihatsu, kata Anjar, kini bisa menghemat pengeluaran untuk membeli pelumas mesin mobilnya. Sebab, agen pemegang merek (APM) menawarkan oli dengan kemasan baru bervolume 3,5 liter.

"Selama ini juga ada kemasan 1 liter, untuk penggantian konsumen harus beli 4 botol, karena volume yang dibutuhkannya kurang lebih 3,5 liter, jadi masih ada sisa. Dengan pelumas baru Daihatsu Genuine Oil (DGO), lebih hemat 17 persen," paparnya.

Pelumas tersebut, tersedia dalam pilihan spesifikasi 0W-20 SN dengan harga Rp400 ribu, lalu 5W-30 SN seharga Rp325 ribu, dan jenis 10W-40 SN menjadi seharga Rp270 ribu.