Polisi Thailand Bawa 'Senjata' Khusus Hadapi Turis China

Wisatawan pemotor yang terkena tilang polisi Thailand.
Sumber :
  • Thaivisa

VIVA.co.id - Banyaknya wisatawan yang menyewa sepeda motor di Chiang Mai, Thailand, membuat polisi lalu lintas di kota tersebut harus membawa 'senjata' untuk menghadapi pelanggaran lalu lintas, yang sering dilakukan para wisatawan China.

Seperti dilansir Thaivisa, Senin 22 Juni 2015, sedikitnya terdapat 100 wisatawan China yang melanggar aturan lalu lintas setiap harinya.

Senjata yang dimaksudkan disini bukanlah senjata tajam atau senjata api, melainkan sebuah kertas berbahasa Thailand dan Tiongkok, yang menunjukkan denda serta peraturan lalu lintas yang berlaku.

Parkir sepeda motor di zona larangan parkir dan mengendarai kendaraan roda dua tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan peraturan yang paling banyak dilanggar oleh wisatawan Tiongkok di Chiang Mai.

Akibatnya, polisi lalu lintas Chiang Mai harus selalu membawa lembar peraturan dua bahasa tersebut, sehingga saat melakukan pelanggaran, para wisatawan tidak bingung mengenai denda dan pelanggaran yang dilakukan.

Selain itu, Polisi lalu lintas Chiang Mai juga mendirikan pos pemeriksaan lalu lintas di jembatan Nawarat, Chiang Mai, untuk memperketat peraturan yang berlaku.

Sebelum mengeluarkan kertas peraturan, pihak kepolisian lalu lintas telah mencoba melakukan kerjasama dengan pengusaha sewa sepeda motor setempat, untuk tidak memberikan penyewaan bagi wisatawan yang tidak memiliki lisensi mengemudi. Namun hal tersebut tidak dipatuhi dengan baik.