Politisasi Doa, Perilaku Neno Warisman Tergambar di Surah-surah Ini

Neno Warisman
Sumber :
  • Instagram/@nenowarismanofficial

VIVA – Relawan Insan Cita Pro Jokowi-KH Ma'ruf Amin yakni para alumni HMI pro Jokowi menyayangkan doa dan puisi Neno Warisman di acara Munajat 212 belum lama ini. Doa yang diadopsi Neno itu merupakan doa Nabi Muhammad SAW saat Perang Badar ketika berhadapan dengan orang kafir.

Menurut Wakil Ketua Relawan Insan Cita Pro Jokowi-Ma'ruf, Ato Ismail, sungguh tidak tepat menyamakan Pilpres 2019 dengan Perang Badar karena Pilpres 2019 adalah pemilihan pemimpin eksekutif tertinggi setiap 5 tahun sekali bukan merupakan perang yang saling membunuh antara Islam dan kafir.

Dia juga menjelaskan sejumlah poin berikut:

1. Jumlah umat Islam di NKRI sangat banyak yakni sekitar 85 persen dan berbeda dengan perang badar d mana umat Islam sangat sedikit dan saat perang jumlahnya pasukan juga sangat sedikit dan banding lawannya kaum kafir.

2. Di parpol pendukung dari kedua cawapres cawapres terdapat partai Islam atau berbasis Islam yakni untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin ada partai PKB, PPP, PBB sedang di kubu Prabowo-Sandi ada PKS dan PAN.

3. Dari kedua capres-cawapres didukung oleh tokoh-tokoh Islam seperti di paslon nomor 01 ada KH Makmun Zubair, Akbar Tanjung (Tokoh KAHMI), Jusuf Kala (Ketua Dewan Masjid dan tokoh Kahmi), Ali Mokhtar Ngabalin, Usamah Hisyam (Ketum Parmusi), Tuan Guru Bajang, Buya Syafii Maarif (Mantan Ketum Muhamaddiyah),  KH Said Agil Siradj. Begitu juga paslon 02 didukung Habib Riziq Shihab (Ketum FPI), Amien Rais (Mantan Ketum Muhamaddiyah), Gus Irfan dan banyak lagi.

4. Kedua capres wapres adalah orang Islam.

5. Timses kedua capres terdapat juga tokoh-tokoh nonmuslim seperti di paslon 01 ada Harry Tanoe, Grace Natalie sedang di paslon 02 ada Thomas Muliatna Djiwandono, Aryo PS Djojohadikusumo,Ferdinan H, Lieus Sunkarisma.

7. Adik dari Capres Prabowo yang didukung Neno yakni Hashim Djojohadikusumo adalah tokoh nonmuslim dan adik Prabowo merupakan tokoh Partai Gerindra yang cukup penting.

8. Capres yang didukung Neno tidak mau dites baca Alquran dan tidak mau jadi imam salat serta tidak salat 5 waktu.

9. Bahkan lawan dari Cawapres yang didukung Neno adalah seorang ulama mantan Rais Aam PB NU dan Ketum MUI RI.

“Jadi sangat di sesalkan doa-doa seperti yg di ucapkan NW dalam acara Munajat 212 tsb. Karena hal tersebut akan menyebabkan perpecahan dan membuat kebencian sesama umat Islam,” lanjut dia.

Perilaku Neno disebutkan sudah dijelaskan dalam Alquran yang digambarkan sebagai berikut:

 “Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang kepada mereka keterangan yang jelas. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri dan ada pula muka yang hitam muram.” (QS. Ali Imran: 104-105)

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al An`aam : 141)

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya, sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Az Zumar : 53)

“Janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa..” (QS. al-Baqarah: 41)

"Semoga tidak terjadi perpecahan dan kebencian sesama umat Islam akibat doa atau ucapan senada dengan yang diucapkan mantan artis tsb dalam rangka Pilpres dan Pileg 2019," kata Ato. (ren)