Prabowo: Bangsa Kita Dikuasai Elit Yang Tidak Cinta Bangsa

Kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa kemiskinan di Indonesia saat ini disebabkan karena maraknya praktik korupsi yang dilakukan oleh elit bangsa Indonesia saat ini.

Karena itu, ia menilai bahwa kondisi kerusakan ekonomi saat ini dikarenakan para elit-elit bangsa yang tidak cinta terhadap bangsa dan rakyatnya.

"Mereka selalu mengatakan bahwa rakyat itu bodoh dan bisa dibohongi, kepala desa bisa di takut-takuti, kiai-Kiai bisa diancam-ancam. Saudara saudara sekalian, itulah yang membuat bangsa kita saat ini, kita harus mengubah bangsa ini menjadi lebih baik," ungkap Prabowo dalam kampanye Akbar di Stadion Glora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 31 Maret 2019.

Capres pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu juga menjelaskan, bahwa pada acara debat capres malam tadi, dia juga langsung menegur para elit yang hadir melihat acara debat secara langsung.

Bahwa, inti permasalahan kondisi perekonomian Indonesia saat ini karena hasil kekayaan alam dan bangsa Indonesia mengalir keluar negeri dan tidak tinggal di dalam negeri. Sehingga tidak bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, tadi malam di depan elit di televisi saya mengatakan itu, bahwa inti masalahnya adalah kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia," katanya.

Karena itu, Prabowo mengaku heran dengan janji-janji program dari capres petahana Joko Widodo yang akan membagikan beberapa kartu kepada rakyat untuk bisa ditukarkan dengan uang. Padahal, kondisi ekonomi Indonesia saat ini tidak mendukung program tersebut untuk dapat direalisasikan, sebab cadangan keuangan negara tidak mencukupi.

"Jadi mau pake sistem ini lah, kartu ini lah, kartu itu lah, kalau duitnya nggak ada ngapain banyak kartu kartu itu. Bohong itu semua," katanya.

Karena itu, Prabowo menegaskan jika dirinya diberikan mandat untuk memimpin Indonesia pada Pemilu 17 April 2019 mendatang, maka ia akan mengembalikan kekayaan bangsa Indonesia yang saat ini tidak tinggal di dalam negeri untuk dapat dikelola demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dengan demikian, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia khususnya yang berada di Jawa Timur untuk bersama-sama berjuang menciptakan kemakmuran rakyat dengan memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Saudara-saudara terimakasih, saya bangga saudara percaya kepada saya. Kita semua satu tim, semuanya harus bekerja, terutama 17 April, amankan TPS, awasi TPS," katanya.