Bela Eks Koruptor di Timses Bobby, Arteria: Itu Bapaknya Orang Medan

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan
Sumber :

VIVA – Masuknya eks Wali Kota Medan Abdillah dalam susunan tim pemenangan pasangan calon untuk Pilkada Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman jadi sorotan. Namun, masih ada suara yang membela Abdillah.

Salah satunya disampaikan politikus PDIP, Arteria Dahlan. Untuk diketahui, Abdillah pernah terjerat kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran dan penyelewengan dana APBD Kota Medan.

Bagi dia, tak ada yang salah dari penunjukkan Abdillah. Ia menyanjung figur Abdillah sebagai tokoh yang lekat dengan Kota Medan.

"Pak Abdillah itu figurnya orang Medan, tokohnya orang Medan, termasuk juga Bapaknya orang Medan. Jadi, kalau Bobby memilih Pak Abdilah itu adalah suatu pilihan yang sangat tepat. Karena memang Pak Abdillah itu salah satu figur yang menjadi tokoh masyarakat Medan dan ditokohkan," kata Arteria, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Sandiaga Jadi Tim Pemenangan Menantu Jokowi di Pilkada Medan

Terkait rekam jejak Abdillah, Arteria mengatakan tidak ada aturan yang melarang mantan napi kasus korupsi masuk jadi tim sukses pasangan calon kepala daerah. Apalagi, Abdillah sudah menjalani masa hukuman dari apa yang telah diperbuatnya.

"Di hukum negara, itu tidak ada larangan. Yang kedua, saya mengetahui betul siapa itu Pak Abdillah. Kebetulan saya salah satu pengacara beliau. Jadi, kan paham suasana yang terjadi pada saat itu," lanjut Arteria.

Dia menambahkan tak mau melanjutkan polemik perdebatan terkait nama Abdillah. Ia bilang sejauh ini PDIP tak mempersoalkan penunjukkan Abdillah dalam tim pemenangan.

"Saya tidak mau berpolemik di sini, tapi saya yakin Pak Abdillah itu salah satu aset. Tidak hanya asetnya orang Medan, tapi asetnya bangsa Indonesia," lanjut anggota Komisi III DPR itu, 

Sebelumnya, ada sindiran dari elite Demokrat terkait masuknya nama Abdillah dalam timses Bobby Nasution-Aulia Rahman. Sebab, Bobby sebagai bakal calon Wali Kota Medan dinilai tak konsisten soal keinginan bersih-bersih di Kota Medan.

"Masuknya Pak Abdillah ini mau tidak mau kalimat-kalimat Bobby yang selalu nyinggung soal bersih-bersih di Kota Medan telah kehilangan tenaganya. Tak bermakna lagi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Jansen Sitindaon, Senin 21 September 2020. (ren)