Ribut Survei Pilkada Makassar, Eep PolMark: Saya Tak Pernah Menyangkal

Sosialisasi Pilkada Kota Makassar 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA –  Founder PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan yang ramai terkait kisruh hasil survei Pemilihan Wali Kota Makassar 2020. Dia membantah telah menyangkal hasil survei Polmark sendiri.

"Tuduhan bahwa saya selaku pribadi maupun PolMark Indonesia sebagai institusi menyangkal hasil survei kami sendiri adalah tak benar sama sekali," kata Eep, Jumat 23 Oktober 2020.

Eep menegaskan tak pernah sekali pun menyangkal hasil survei termasuk data elektabilitas para pasangan calon atau paslon yang bersaing.

"Saya selaku pribadi maupun PolMark Indonesia sebagai institusi tidak pernah menyangkal memiliki data-data survei Pilkada Kota Makassar 2020, termasuk data elektabilitas para calon dan pasangan calon di dalamnya," lanjutnya.

Baca Juga: Kisruh Survei Pilkada Makassar, Eep Saefulloh Dilaporkan ke Polisi

Menurutnya, yang dia lakukan pada tanggal 14 September 2020 adalah menyangkal sebagai pembuat meme elektabilitas pasangan-pasangan calon Pilkada Kota Makassar 2020 yang mulai beredar pada tanggal tersebut. Dia juga menyangkal akurasi atau kebenaran isi meme tersebut.

Eep juga menepis anggapan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap Erwin Aksa dan atau Munafri Arifuddin serta unsur-unsur Tim Pemenangan pasangan Munafri dan A Rahman Bando.

"Tidak ada satupun fakta yang menunjukkan dan membuktikan kami melakukan perbuatan tidak menyenangkan tersebut," ujar Eep.

Dia juga mengklaim tidak pernah ada tindakan pemecatan terhadap dirinya dan unsur manapun di dalam PolMark Indonesia terkait dengan keterlibatan PolMark dalam Pilkada Makassar 2020.

Sebelumnya, Kubu Appi-Rahman bereaksi keras setelah Eep disebut telah menyangkal surveinya sendiri. Dalam meme yang beredar terpampang hasil elektabilitas paslon di Pilkada Kota Makassar yang dilakukan oleh PolMark Indonesia, dengan mencantumkan foto profil Eep Saefulloh Fatah sebagai CEO-nya. Survei itu ditulis data Agustus 2020.

Meme hasil survei yang beredar itu menujukkan elektabilitas paslon Appi-Rahman berada di posisi teratas dari empat paslon. Belakangan, Eep membantah soal meme hasil survei elektabilitas tersebut.