APBD DKI Sekarat, Anies Minta Sumbangan China? Ini Faktanya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • Pemprov DKI

VIVA – Akun facebook Neng Ciput mengunggah gambar dengan narasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang diklaim meminta bantuan sumbangan ke China. Tampak dalam foto, Anies sedang bersama duta besar China.

Pada gambar yang diubah terdapat tulisan "ujung2nya minta SUMBANGAN juga", "XIAO QIAN", "ANIES BASWEDAN" serta gambar bendera Indonesia dan bendera Republik Rakyat Tiongkok.

Berikut narasinya:

"Ciek.. Ciek ada antek china baru niee lagi minta sumbangan katanya APBD DKI lagi sekarat ayoo buly dong jgn diam aja ..gue yakin kadrun bakalan ngomong hoak..editan…bla..bla."

Verifikasi Fakta

Mengutip cekfakta.com, pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan duta besar China, Xiao Qian, saat APBD DKI Jakarta sedang sekarat merupakan klaim yang salah.
Foto asli diunggah situs resmi Kedutaam Besar Tiongkok di Indonesia pada 10 April 2019. Foto itu diunggah dalam artikel berjudul "Duta Besar Xiao Qian bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies".

Adapun pertemuan keduanya dilaksanakan pada 5 April 2019. Saat itu mereka membicarakan soal hubungan kedua negara dan kerja sama kota bersaudara.

Berikut isi artikel selengkapnya:
"Pada tanggal 5 April 2019, Duta Besar Xiao Qian bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan dan bertukar pendapat mengenai hubungan kedua negara dan kerja sama kota bersaudara.
Duta Besar Xiao memperkenalkan perkembangan hubungan kedua negara saat ini, menyatakan bahwa Kedutaan Besar Tiongkok bersedia terus mendorong pertukaran dan kerja sama bersahabat antara provinsi dan kota Tiongkok dengan DKI Jakarta, dan mengeluarkan potensi kerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, koperasi industri, penataan ruang kota dll supaya mendatangkan keuntungan bersama.
Gubernur Anies menilai positif tentang hubungan kedua negara dan menyatakan bahwa Jakarta merupakan jembatan bagi kerja sama dan pertukaran Indonesia. Pemerintah DKI Jakarta bersedia terus meningkatkan pertukaran dengan kota-kota Tiongkok seperti Beijing dan Shanghai, dan memperdalam kerja sama dalam bidang transportasi umum, UKM, penanganan pencemaran untuk mendorong perkembangan bersama."