Fakta atau Hoax: Foto Ribuan Mobil Impor Hangus di Pelabuhan Beirut

Hoax foto ribuan mobil impor hangus akibat ledakan di Beirut
Sumber :
  • cekfakta.com

VIVA – Akun Facebook Fadlan Akbar mengunggah narasi dengan disertai foto yang memperlihatkan ribuan mobil impor hangus terbakar di Pelabuhan Beirut pada 6 Agustus 2020. Unggahan tersebut telah mendapatkan respons sebanyak 214 reaksi, 11 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 216 kali.

Berikut kutipan narasinya:

“Hakikat Harta Dunia yg diperebutkan.
Ribuan mobil impor baru masih terparkir rapi di Pelabuhan Beirut, belum dikendarai,hanya dalam waktu singkat, kini laksana barang rongsokan yg tidak bisa dimanfaatkan lagi, diberikan gratis pun seseoran masih berfikir keras untuk menerimanya.
Begitulah hakikat kenikmatan Dunia, sementara dan cepat sirna.”

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir cekfakta.com, foto hangusnya ribuan mobil seperti yang diklaim pada narasi unggahan tersebut bukan diakibatkan oleh ledakan di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020. Foto mobil-mobil baru yang terbakar itu adalah saat terjadi ledakan besar di pelabuhan Kota Tianjin, China pada 13 Agustus 2015. Foto tersebut pernah dimuat dalam artikel BBC yang berjudul “Tianjin blast: Images reveal extent of devastation” yang terbit pada 13 Agustus 2015. BBC memberikan keterangan bahwa foto tersebut bersumber dari Associated Press (AP).

Dikutip dari AP, foto tersebut diambil oleh fotografer AP Photo bernama Ng Han Guan pada 13 Agustus 2015. AP memberikan keterangan pada foto tersebut dengan narasi sebagai berikut.

“Asap mengepul dari lokasi ledakan yang mengurangi tempat parkir yang dipenuhi dengan mobil baru menjadi sisa-sisa hangus di gudang di kota Tianjin, Tiongkok timur laut, Kamis, 13 Agustus 2015. Ledakan besar di distrik gudang mengirimkan bola api besar yang mengubah langit malam hari di kota pelabuhan Cina Tianjin, pejabat dan saksi mengatakan Kamis.”

Sebagai tambahan, menurut informasi dari South China Morning Post (SCMP), ledakan yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia itu terjadi di gudang kimia yang dijalankan oleh perusahaan Tianjin Ruihan International Logistics. Ledakan tersebut mengakibatkan 165 orang tewas, lebih dari 800 orang terluka, hancurnya ratusan bangunan dan ribuan kendaraan termasuk kontainer, serta kerugian sebesar 6,87 miliar Yuan.

Kesimpulan

Dengan demikian, unggahan akun Facebook Fadlan Akbar tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah/False Context. Hal ini dikarenakan foto asli yang digunakan dalam unggahan tersebut adalah foto yang diambil saat peristiwa ledakan di Tianjin, China pada 13 Agustus 2015.