Hasil Test Air Keran Bisa Menyebabkan Positif COVID-19, Cek Faktanya

Air Keran
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Beredar sebuah video yang menunjukkan bahwa air keran dapat positif COVID-19 setelah ditest menggunakan alat Device Rapid Test Antigen yang diproduksi oleh perusahaan Abbott.

Sampel air keran secara langsung dialiri ke Device Rapid Test Antigen, kemudian menunjukkan dua garis dari alat tersebut yang berarti hasil positif COVID-19.

“Swab Uji Tes Antigen Dengan Tetes Air Keran Dan Apa Yang Terjadi Air Keran Positif COVID-19. Bagikan Video Ini Sehingga Seluruh Dunia Tahu Dan Menyadari Bahwa Tes Ini Benar-Benar Penipuan.!”

“Ujian COVID-19 yang di palsukan. Air pipa biasa pun boleh positif COVID-19. Kenapa Mau tipu? Hanya semata2 Perniagaan Ubat? #MenujuAkhirZaman,” demikian narasinya.

Penjelasan

Dilansir dari turnbackhoax.id, berdasarkan hasil penelusuran informasi tersebut salah. Dilansir dari AFP, klaim yang menunjukkan air keran positif tersebut salah karena penggunaan alat Device Rapid Test Antigen tersebut tidak digunakan dengan benar. Menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.

Kemudian Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman, melalui Kompas.com menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi. “Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” katanya. ,

Ia menegaskan ketika yang diuji bukan merupakan sampel yang semestinya, seperti air maka bisa menyebabkan alat tes tersebut rusak sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid.

Kesimpulan

Dengan demikian klaim “Air Keran Dapat Positif COVID-19 Setelah Ditest Menggunakan Device Rapid Test Antigen” merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil Periksa Fakta Fathia Islamiyatul S (Universitas Pendidikan Indonesia), klaim tersebut salah. Faktanya alat uji Antigen COVID-19 bukan digunakan untuk air atau cairan lainnya yang bukan dari saluran pernapasan.