Aktor 'Vina Garut' Meninggal, Veronica Terlacak, dan Mobil Esemka

Pemakaman aktor video porno Vina Garut berinsial A alias Rayya
Sumber :
  • Diki Hidayat

VIVA – Kabar dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengejutkan publik pada pagi kemarin. Masih berhubungan dengan kasus peredaran video porno yang populer disebut ‘Vina Garut’ beberapa waktu lalu.

Sang tersangka utama dalam kasus itu, Rayya, meninggal dunia di rumahnya pada Sabtu dini hari. Mantan suami Vina, pemeran perempuan dalam video porno ‘Vina Garut’, itu disebut mengidap sejumlah penyakit berat, di antaranya HIV.

Pengumuman polisi tentang hasil penyelidikan terbaru kasus penyebaran informasi bohong dan provokatif dalam rentetan kerusuhan Papua juga menyita perhatian warganet, seiring pemutakhiran informasi seputar kematian Rayya sang aktor video dewasa itu.

Keberadaan tersangka utama, Veronica Koman, mulai terlacak, meski polisi belum blakblakan membuka identitas perempuan itu. Aparat hanya menyebut lokasinya di luar negeri, negara tetangga, bersama suaminya.

Selain kedua informasi itu, ada tiga berita penting dan menarik lainnya sepanjang hari kemarin, di antaranya rencana Juventus merekrut lima bintang Premier League, liputan singkat tentang pabrik mobil nasional Esemka di Boyolali, dan ratusan warga Indonesia calon haji ilegal ditangkap di Arab Saudi. Berikut ini informasi selengkapnya:

Pertama, mendiang aktor video ‘Vina Garut’ mengidap HIV

Sejak kasus video porno ‘Vina Garut’ itu heboh, polisi memang tak menahan Rayya (30 tahun), meski aparat menetapkannya sebagai tersangka utama. Polisi memaklumi kondisi kesehatan Rayya yang memburuk karena sejumlah penyakit berat dan mematikan yang dia idap.

Sang pengacara Rayya berterus terang tentang penyakit-penyakit yang diderita kliennya, sebagaimana dia ungkapkan kepada wartawan. Bagaimana penjelasan sang pengacara? Simak selengkapnya di tautan ini: Penyakit-penyakit Aktor Vina Garut yang Meninggal, Paling Berat HIV

Kedua, keberadaan Veronica Koman terlacak

Kepolisian RI berhasil melacak keberadaan Veronica Koman, yang disangka menyebarkan informasi palsu dan provokatif dalam rentetan kerusuhan Papua. Polisi menyebut pengacara kelahiran Medan itu kini tinggal di negeri tetangga bersama suaminya warga negara asing yang juga pegiat lembaga swadaya masyarakat.

Polisi belum menyebutkan secara gamblang lokasi keberadaan Veronica, tetapi mereka mengklaim tinggal menangkap dan memulangkan wanita itu ke Indonesia. Meski informasinya terbatas, apa petunjuk yang polisi sampaikan kepada publik tentang Veronica? Baca selengkapnya dalam pranala ini: Veronica Koman S-2 dari Beasiswa Pemerintah, Lama Tak Laporan

Ketiga, rencana ambisius Juventus

Misi Juventus untuk mengumpulkan sejumlah bintang lapangan hijau dalam skuatnya belum berhenti. Manajemen I Bianconerri berencana mendaratkan sejumlah bintang Premier League musim depan. Ada lima pemain yang masuk dalam daftar buruannya.

Siapa saja mereka? Baca selengkapnya dalam tautan berikut ini: Rencana Gila Juventus Gaet Gratisan 5 Bintang Premier League

Keempat, liputan khusus ke kompleks pabrik mobil Esemka

Pabrik mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, luasnya mencapai 12 hektare. Ada dua produk yang dirakit di pabrik itu dan diluncurkan ke pasar nasional. Mobil itu berbasis pikap, yakni Esemka Bima 1.2 cc dan Bima 1.3 cc.

Produsen mobil itu, PT Solo Manufaktur Kreasi, mengklaim perusahaannya seratus persen milik nasional, tetapi Esemka bukanlah bukanlah mobil nasional.

Bagaimana kondisi pabrik Esemka, lihat liputan Danita Riyadini dalam tautan berikut ini: Melihat Lebih Dekat Pabrik Esemka

Kelima, ratusan calon haji ilegal asal Indonesia ditangkap

Sebanyak 181 warga negara Indonesia ditangkap aparat Arab Saudi karena kedapatan hendak beribadah haji tanpa berbekal visa haji dan surat izin berhaji. Mereka ditahan sebelum masuk waktu pelaksanaan ibadah haji.

Seberapa banyak mereka dan bagaimana ceritanya sampai nekat pergi haji secara tidak sah? Simak penjelasan Konsulat Jenderal RI di Jeddah dalam pranala berikut ini: Pakai Visa Kerja dan Ziarah, 181 WNI Calon Haji Diamankan Aparat Saudi (ase)