Warga NTT Jadi Tentara AS, ICW soal Jokowi Hingga Insiden VAR Firmino

Warga NTT dilantik jadi tentara Amerika
Sumber :
  • VIVAnews / Jo Kenaru/ Manggarai-NTT

VIVA – Cerita kakak beradik asal Nusa Tenggara Timur yang dilantik jadi Tentara Amerika Serikat menyedot perhatian pembaca VIVAnews, Minggu 3 November 2019. Artikel mengenai hal tersebut menjadi yang terpopuler. 

Artikel terpopuler kedua terkait pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang memprediksi kalau Presiden Jokowi enggan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Kemudian, artikel terpopuler ketiga adalah Amukan manajer Juergen Klopp mengiringi kemenangan dramatis Liverpool atas Aston Villa, Sabtu 2 November 2019. Sementara itu terpopuler keempat adalah terungkap penyebab kekalahan MU dari Bournemouth. 

Sedangkan, terpopuler kelima adalah artikel mengenai susunan pengurus Ketua PSSI baru Iwan Bule. Pembaca VIVAnews penasaran siapa yang dipilih Iwan untuk membantunya hingga 2023 mendatang. 

1. Kakak Beradik Asal NTT Dilantik Jadi Tentara Amerika Serikat

Bertempat di Lapangan Air Force Academy Colorado Spring, 680 taruna dilantik menjadi Perwira Angkatan Udara Amerika Serikat (U.S Air force) pada Minggu pagi 2 November 2019 Pukul 08.00 waktu Colorado Amerika Serikat.

Siapa sangka, salah satu perwira yang langsung disematkan pangkat E-5 atau setara Letnan Dua itu berasal dari Indonesia. Dia adalah Kevin Sunti, taruna kelahiran Karot Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kevin yang masih berusia 20 tahun menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikan pendidikan Angkatan Udara.

Pelantikan Kevin didampingi kedua orang tuanya Fredi Sunti dan Triana Sunti serta kakaknya Tania Sunti yang juga merupakan perwira Angkatan Laut Amerika (U.S Navy) lulusan tahun 2017 lalu.

2. ICW Sudah Duga Jokowi Ogah Terbitkan Perppu KPK

Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan sudah memprediksi kalau Presiden Jokowi enggan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka menyesalkan Perppu KPK itu tak kunjung muncul.

"Sikap Jokowi sudah diprediksi jauh-jauh hari," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana di kantornya, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Minggu 3 November 2019.

Soal penguatan pemberantasan korupsi yang dilontarkan Jokowi dinilai suatu kebohongan. Apalagi Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama untuk mengisi posisi Dewan Pengawas KPK.

3. Klopp Mengamuk Gara-gara Ketiak Firmino

Amukan manajer Juergen Klopp mengiringi kemenangan dramatis Liverpool atas Aston Villa, Sabtu 2 November 2019. Klopp marah-marah karena insiden ketiak Roberto Firmino membuat Liverpool susah.

Insiden yang dimaksud adalah ketika gol Liverpool yang dicetak Roberto Firmino dianulir oleh VAR. Dalam tayangan ulang, VAR berpendapat posisi Firmino sudah offside.

Uniknya, bagian badan yang membuat Firmino offside, dari pengamatan VAR, adalah ketiak. Margin yang begitu tipis dan memancing komentar nyeleneh dari Klopp.

4. Ini Dia Biang Kerok Kekalahan MU dari Bournemouth Versi Solskjaer

Setelah tampil cukup baik dalam tiga laga di semua kompetisi, Manchester United lagi-lagi tak bisa menunjukkan konsistesi permainannya. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer kembali menelan kekalahan, saat melawat ke Vitality Stadium, markas AFC Bournemouth.

MU takluk 0-1 dari Bournemouth dalam laga pekan ke-11 Premier League 2019/2020, Minggu 3 November 2019 dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan skuat berjuluk The Cherries, dibuat oleh Joshua King pada menit 45.

Kekalahan ini sangat membuat Solskjaer kecewa. Sebab, MU sempat bermain cukup baik dalam tiga pertandingan sebelumnya. Menahan imbang Liverpool 1-1 di Premier League, menang 1-0 melawan Partizan Belgrade, dan memukul Chelsea 2-1 di ajang Piala Liga Inggris. Sayang, hasil positif itu tak berlanjut setelah menelan pil pahit ini.

5. Kabinet Lengkap PSSI Era Iwan Bule

PSSI telah memiliki kabinet baru dalam kepengurusan era Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Dalam periode 2019-2023, banyak wajah baru yang muncul untuk mengelola PSSI.

Iwan telah sah terpilih sebagai Ketua Umum. Dia menjabat posisi bergengsi tersebut setelah memenangkan Kongres secara mutlak.

Sebanyak 82 suara didulang olehnya dan mengantarkannya duduk di kursi PSSI 1. Kemudian, posisi Wakil Ketua Umum diduduki oleh Cucu Somantri dan Iwan Budianto. (ren)