Hak Istimewa Messi, Balita Tewas Tanpa Kepala hingga Honorer Dihapus

Pelatih Barcelona, Quique Setien (kiri), bersama Lionel Messi
Sumber :
  • Technosports

VIVA – Selama 15 tahun membela Barcelona, Lionel Messi sukses memberikan banyak gelar. Messi juga memegang rekor pencetak gol terbanyak Barca, dengan koleksi 655 gol dalam 620 penampilan di semua ajang. Bahkan Messi disebut-sebut memiliki hak istimewa di The Catalans.

Sementara itu, dua guru PAUD menjadi tersangka setelah kematian seorang balita berinisial AYG (4) di Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelum ditemukan tewas tanpa kepala, AYG sempat menghilang misterius.

Selain itu, pemerintah bersiap menghapus tenaga honorer dari berbagai instansi. Keputusan itu baru sebatas kesepakatan bersama antara Komisi II DPR RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara (BKN), saat rapat kerja pada 20 Januari 2020.

Berikut lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang Kamis, 23 Januari 2020:

1. Pantas Saja Messi Bisa 'Songong' Pada Semua Pelatih Barcelona

Tak perlu ditanya lagi sebesar apa kontribusi seorang Lionel Messi, dalam kesuksesan Barcelona Selama 15 tahun terakhir. Saking vitalnya sosok megabintang Argentina, La Pulga pun dihinggapi isu punya hak istimewa dibanding pemain lainnya, bahkan pelatih. Benarkah?

Mengutip situs resmi, Fcbarcelona.com, sejak melakoni debutnya bersama The Catalans di ajang LaLiga pada 16 Oktober 2004, kedatangan Messi di skuat Barcelona saja sudah jadi catatan sejarah. Baca di sini.

2. Balita Tewas Tanpa Kepala, Dua Tersangka Guru PAUD Akui Lalai

Dua tersangka terkait kasus tewasnya bocah AYG (4) di Samarinda, Kalimantan Timur, mengaku lalai dalam mengawasi korban di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jannatul Athfaal. Dua tersangka merupakan guru PAUD yang sedang piket.

Kedua tersangka yaitu Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26). Dua perempuan itu pun hanya pasrah dan tak bisa berbuat banyak saat diamankan polisi. Baca di sini.

3. Bakal Dihapus, Pekerja Honorer Dipastikan Tak Dapat Pesangon

Pemerintah dan DPR RI telah bersepakat untuk melaksanakan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan demikian tenaga honorer akan dihapus dari instansi pemerintah pusat maupun daerah. 

Pelaksana tugas Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menegaskan, bila nantinya aturan teknis pelaksanaan keputusan tersebut telah ada. Maka, tidak ada kewajiban bagi pemerintah untuk memberikan semacam pesangon bagi para tenaga honorer tersebut. Baca di sini.

4. VIDEO: Lagi, Warga Dihebohkan Kemunculan 'Raja Majapahit' di Bali

Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, dilaporkan ke polisi karena dugaan pelecehan terhadap sulinggih dan pemalsuan identitas dengan mengaku sebagai raja Majapahit. Arya membantah klaim sebagai raja.

Para pelapor ialah I Gusti Agung Ngurah Harta dan Ida Bagus Susena, mengaku anggota Aliansi Masyarakat Peduli Bali. Saat melaporkan Arya, Ngurah Harta membawa barang bukti berupa satu keping CD yang berisikan konten video pelecehan terhadap sulinggih, print out screenshot akun Facebook, dan print out screenshot unggahannya. Baca di sini.

5. Manuver Bobby Nasution Sapu Bersih Dukungan Parpol di Pilkada Medan

Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Alif Nasution mantap maju di Pilkada Kota Medan tahun 2020. Keseriusan itu terlihat dari manuver Bobby Nasution dalam beberapa bulan terakhir. Suami Kahiyang Ayu itu nampak intens melakukan safari politik ke sejumlah partai politik di Medan untuk mendapat dukungan.

Pada Rabu, 22 Januari 2020, Bobby terlihat mendatangi kantor DPD Partai Nasdem untuk mendaftar di Pilkada Medan. Upaya itu dia lakukan untuk mendapatkan rekomendasi dan dukungan partai besutan Surya Paloh itu, di Pilkada Medan. Baca di sini.