Pernikahan Gagal di Bekasi, Maklumat Kapolri Larang Kegiatan FPI

VIVA – Gara-gara tak bawa mas kawin, pernikahan sepasang pengantin gagal di Desa Jayabakti, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Alhasil, penghulu yang sudah datang pun terpaksa membatalkan pernikahannya. Berita unik ini menjadi berita paling banyak dibaca di VIVA pada Jumat 1 Januari 2021.

Selain itu berita tentang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) juga menjadi sorotan publik. Termasuk berita maklumat Kapolri melarang kegiatan, penggunaan simbol dan atribut, serta penghentian kegiatan Front Pembela Islam. 

Berikut lima berita yang paling banyak dibaca di kanal news yang dirangkum dalam round up: 

1. Mempelai Pria Tak Bawa Mas Kawin, Pernikahan di Bekasi Gagal

Gara-gara tak bawa mas kawin, pernikahan sepasang pengantin gagal di Desa Jayabakti, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Alhasil, penghulu yang sudah datang pun terpaksa membatalkan pernikahannya. Baca selengkapnya di sini. 

2. Pigai ke Jenderal Hendropriyono: Apa Kapasitas Bapak di Negeri Ini

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyindir eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (TNI) Hendropriyono soal pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI). Dalam cuitannya, Pigai bahkan menanyakan peran mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa itu bagi negara. Baca selengkapnya di sini.

3. Maklumat Kapolri: Masyarakat Tak Boleh Sebarkan Konten FPI di Medsos

Beredar Maklumat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Mak/1/I/2021 tentang Kepatuhan terhadap Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam (FPI). Baca selengkapnya di sini. 

4. Video Tito Karnavian Sebut Habib Rizieq Sahabat dan FPI Ormas Toleran

Video lawas Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali viral. Video pernyataan Tito yang menyebut Front Pembela Islam (FPI) sebagai ormas Islam yang toleran mencuat lagi. Hal ini muncul setelah Pemerintah membubarkan dan melarang kegiatan FPI dalam bentuk apapun. Baca selengkapnya di sini.
 

5. FPI Dibubarkan Pemerintah, Begini Sikap PBNU

Kebijakan pemerintah yang membubarkan dan melarang aktivitas organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI) memunculkan pro dan kontra. Setelah Muhammadiyah, kini giliran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang ikut menanggapi. Baca selengkapnya di sini.