Pasha Sindir Giring, Sampai Max Sopacua Ikut Goyang AHY

Sigit Purnomo atau Pasha
Sumber :
  • VIVAnews/Abdullah Haman

VIVA - Sejumlah pemberitaan mewarnai kanal news VIVA.co.id sepanjang Selasa, 23 Februari 2021. Berita yang terpopuler di tempati oleh pernyataan mantan Wakil Wali Kota Palu sekaligus vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Syamsyddin alias Pasha Ungu.

Pasha menanggapi Plt Ketum PSI Giring Ganesha yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir Jakarta. Menurutnya, komentar Giring itu naif dan kerdil.

Berita terpopuler kedua adalah soal sengketa pilkada Kalimantan Selatan. Di sini, kubu petahana menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan kubu pemohon.

Kemudian, yang terpopuler ketiga adalah anggota DPRD DKI Jakarta yang menyatakan setuju dengan tindakan polisi membubarkan aksi FPI yang tengah membagikan bantuan untuk korban banjir.

Selain tiga berita itu, masih ada dua berita lain yang juga jadi perhatian pembaca.

Pertama, sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tebing Tinggi menyerahkan diri. Dan kedua, salah satu politikus senior Partai Demokrat, Max Sopacua, ikut menggoyang kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Berikut 5 berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id, sepanjang Selasa, 23 Februari 2021:

1. Kritik Anies, Pasha Sindir Giring PSI: Pernah Kelola Kelurahan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik banyak pihak terkait pengelolaan Jakarta yang dianggapnya masih ada banjir. Salah satunya dilontarkan oleh Plt Ketum PSI Giring Ganesha. Giring mengkritik Anies di akun Instagram resminya.

Photo :
  • Instagram @pashaungu_vm

Dikutip VIVA, Selasa 23 Februari 2021, Giring mengatakan jika banjir di Jakarta dikarenakan Anies yang tidak punya rencana yang jelas untuk mengatasinya.

Namun, kritik ini dikomentari pedas oleh mantan Wakil Wali Kota Palu sekaligus vokalis band Ungu, Sigit Purnomo Syamsyddin alias Pasha ungu. Pasha merasa apa yang disampaikan Giring terlau kerdil.

Baca selengkapnya di sini.

2. Sengketa Pilkada Kalsel, Petahana Temukan Dugaan Tindak Pidana Pemohon

Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) kepala daerah serentak 2020 sejak kemarin, Senin, 22 Februari 2021, salah satunya PHP kepala daerah Kalimantan Selatan.

Dalam sidang pembuktian alat bukti, saksi dan ahli, tim kuasa hukum petahana Paman BirinMu yang didukung oleh 6 partai politik (parpol) menemukan dugaan tindak pidana dari bukti yang diajukan pemohon Denny Indrayana beserta tim kuasa hukumnya.

Baca selengkapnya di sini.

3. Anggota DPRD Setuju Polisi Bubarkan FPI di Lokasi Banjir

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Pandapotan Sinaga setuju dengan langkah polisi yang melarang penggunaan atribut FPI saat memberikan bantuan pada korban banjir di Cipinang Melayu, beberapa hari lalu.

Photo :
  • Twitter

Langkah itu dinilai tepat lantaran FPI merupakan organisasi yang sudah dilarang aktivitasnya oleh pemerintah.

"Ya sudah tepat lah. Kan pemerintah jelas sudah membubarkan. Berarti segala atribut yang ada di Indonesia ini sudah dilarang," kata Pandapotan, Selasa 23 Februari 2021.

Baca selengkapnya di sini.

4. Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi, Sopir Bus Akhirnya Menyerahkan Diri

Sempat melarikan diri, sopir bus Intra akhirnya menyerahkan diri ke Polres Tebing Tinggi. Sopir tersebut kabur usai kecelakaan maut antara bus Intra dan mobil Avanza di Jalan Umum, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Minggu malam, 21 Februari 2021.

"Informasinya sudah menyerahkan diri di Polres Simalungun," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol. Valentino Alfa, Senin 22 Februari 2021.

Baca selengkapnya di sini.

5. Ikut Goyang AHY, Max Sopacua Sindir Demokrat Jadi Partai Keluarga

Isu kudeta terhadap kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat masih terus menggelinding. Sejumlah politikus senior yang terkait partai tersebut bermanuver dengan memainkan isu menggoyang AHY melalui kongres luar biasa atau KLB.

Photo :
  • ANTARA/Jafkhairi

Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, menilai KLB bukan hal yang tabu dalam partai berlambang mercy itu. Ia mengaku punya alasan saat ini baru ikut bergabung dalam Forum Pendiri Demokrat bersama Darmizal Cs.

Baca selengkapnya di sini.