3 Petinju yang Bikin Pacquiao KO hingga Timnas China Menang 7-0

Petinju Filipina, Manny Pacquiao
Sumber :
  • Sky Sports

VIVA – Selamat pagi pembaca setia VIVA, semoga dalam keadaan sehat. Sederet artikel menarik tersaji sepanjang Senin 31 Mei 2021.

Beberapa berita terpopuler dari kanal bola dan sport dirangkum menjadi round up. Mulai dari 3 petinju yang bikin Mannya Pacquiao KO hingga Timnas China menang 7-0.

Dari sport, ada cerita mengenai kegemilangan Manny Pacquiao di ring tinju, yang terselip momen kelam untuk sulit dilupakan. Dia pernah mengalami kekalahan tragis yang menghebohkan dunia.

Beralih ke kanal bola, kemenangan telak Timnas China atas Guam dalam lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi berita yang paling diburu pembaca. China berpesta gol dalam duel yang berlangsung di Suzhou Olympic Sports Centre Stadium, Suzhou, China.

Berikut rangkuman lima berita terpopuler bola dan sport VIVA pada Senin 31 Mei 2021:

1. 3 Petinju yang Bikin Pacquiao KO, Salah Satunya Korban Chris John

Di balik kegemilangan karier Manny Pacquiao di ring tinju, terselip momen kelam yang mungkin sulit dilupakan petarung asal Filipina tersebut. Dia pernah mengalami kekalahan tragis yang membuat heboh dunia, penasaran siapa saja yang pernah membuat Pacquiao hancur lebur di atas ring?

Di kelas welter, tercatat petinju dengan julukan Pac-Man ini pernah menyabet gelar welter WBA usai mengalahkan petarung yang usianya 10 tahun di bawahnya.

Mendapat gelar perdana di tahun 1998, dia memegang rekor sebagai petarung tinju yang sukses menjadi juara di 4 dekade berbeda hingga 2021. Sebelum dekade 2020, dia sudah menang gelar di dekade 90-an, 2000-an dan 2010-an.

Baca selengkapnya di sini

2. Hasil Lengkap: Timnas China Menang 7-0, Swiss Bungkam Amerika

Kemenangan telak kembali terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Setelah Timnas Jepang menggasak Myanmar 10-0, giliran Timnas China yang berpesta, Minggu 30 Mei 2021.

China sukses menggasak Guam 7-0 dalam laga lanjutan Grup A. Duel berlangsung di Suzhou Olympic Sports Centre Stadium, Suzhou, China.

Wu Lei membawa China unggul di menit 20 lewat titik penalti. Disusul gol Jin Jingdao (39') yang membuat China unggul 2-0 jelang turun minum.

Baca selengkapnya di sini

3. Pahlawan Chelsea Penyebab Utang Otomatis Rp343 M Usai Juara UCL 

Kai Havertz menjadi pahlawan kemenangan Chelsea di final Liga Champions. Gol tunggalnya ke gawang Manchester City pada laga di Estadio Dragao, Sabtu 29 Mei 2021, membuat The Blues berhak kembali mengangkat trofi kuping besar.

Diketahui Havertz merupakan penggawa yang digaet Chelsea pada musim panas kemarin. Dia ditebus dengan harga 80 juta euro, sekitar 1,3 triliun, dari Bayer Leverkusen.

Nilai yang sangat tinggi. Namun agaknya sekarang tak jadi soal bagi mereka karena terbukti Havertz mampu memberi kontribusi maksimal, membawa mereka menjadi juara Eropa.

Baca selengkapnya di sini

4. Sikap Berbeda N'Golo Kante saat Perayaan Juara Chelsea Jadi Sorotan

N'Golo Kante tampil cemerlang saat Chelsea memastikan diri menjadi juara Liga Champions 2020/21 usai menaklukkan sesama wakil Inggris Manchester City dalam laga final di Estadio Do Dragao, Porto, akhir pekan lalu.

Partai membara ini berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Chelsea. Satu gol itu tercipta di menit 43 lewat Kai Havertz. Meski demikian, N'golo Kante yang dinobatkan UEFA sebagai pemain terbaik atau man of the match di laga itu.

Salah satu kunci keberhasilan Chelsea mengalahkan ManCity pada final Liga Champions musim ini memang berkat penampilan solid N'Golo Kante di lini tengah. Kante sukses mematikan pergerakan kapten ManCity, Kevin De Bruyne.

Baca selengkapnya di sini

5. Salat Berjamaah, Rahasia Indonesia Patahkan Rekor Dunia Panjat Tebing

Dua atlet panjat tebing Indonesia berhasil membuktikan diri jadi yang terbaik di level internasional. Bahkan dalam sehari, dua kali rekor dunia mereka pecahkan.

Rekor dunia dipecahkan pertama kali oleh Kiromal Katibin dalam kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Amerika Serikat. Catatan waktunya 5,25 detik.

Hasil ini membuatnya memutus rekor milik atlet Iran, Reza Alipour dengan catatan waktu 5,48 detik. Rekor yang dia torehkan pada 2017 silam.

Baca selengkapnya di sini