Mengungkap Kebenaran Dukhan, Kabut Asap Gelap Tanda Kiamat Datang

Ilustrasi terjadinya dukhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Belakangan ini, sebuah pesan berantai menjadi viral di media sosial, yang menyebutkan bakal terjadinya Dukhan atau kabut asap gelap pada 15 Ramadhan 1441 H/Jumat 8 Mei 2020. Isi pesan tersebut memunculkan asumsi bahwa kiamat akan terjadi.

Isu tersebut kian berembus kencang ke publik setelah sebuah akun Facebook bernama Rahma Rumatela mengunggah tulisan bernada peringatan tentang adanya Dukhan.

Kabar itu menyebutkan akan ada benda langit yang menabrak bumi pada malam Jumat, yang seolah-olah menandakan kiamat bakal terjadi. Untuk menguatkan argumen, unggahan tersebut mencantumkan riwayat sabda Rasulullah Muhammad SAW yang disampaikan kepada salah satu sahabatnya, Abdullah bin Mas'ud RA.

Berikut unggahan lengkapnya:

"Terjadinya Dukhan???? ????( kabut ) ???????Bulan 5 tgl 8 hari jum'at 2020 15 ramadhan pada pertengahan puasa akan terjadinya bala yg jelas bala yg diturunkan oleh allah dari atas langit. Kalau tak percaya buka "al - quran" yg artinya. "maka tunggulah langit membawa asab yg nyata" (Q.s.AD - Dukhan ayat 10). Kami sudah siap menunggu bala yg diturunkan oleh allah. Kami tlh melafalkan sedikit do'a waktu tibanya kejadian tersebut. *Do'a nya *Subahanal kuddus 3xRabbunal kuddus 3xlaa ilaha anta subhanka Inni kuntu minazzalimin."

"Do'a ini dibacakan ketika bala akan tiba ,,, ketika bala tiba masuklah ke dlm rmh, tutup pintu dan jendela supaya asab yg jatuh dri langit gk masuk ke dlm rmh, lalu berhadap ke kiblat, sujut, tutup telinga, lalu berselimut dan baca ayat yg di atas. Kalo km ingin menolong umat islam kirimlah ke semua org ,,, klo km bener2 umat islam pasti kamu krm ke semua org ,, banyak orang yg baca lebih baik .. semoga kerena ada nya teks ini bisa menolong org islam "ammiin"
Allhuwalam"

Lantas apa sebenarnya Dukhan?

Berdasarkan sejumlah riwayat, Dukhan adalah kabut asap yang gelap, tebal, tidak mengandung oksigen dan suhunya sangat panas. Akibatnya, bumi akan menjadi gelap sehingga sering dikaitkan dengantanda-tanda datangnya kiamat.

Di dalam Al-Quran, Allah swt berfirman, yang artinya:

"Maka tunggulah hari ketika langit membawa Dukhan (kabut) yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih," (QS. Ad-Dukhan: 10-11)

Makna Dukhan dalam ayat di atas kemudian ditafsirkan oleh Imam Al-Qurthubi sebagai berikut:

1. Bahwasanya Dukhan merupakan tanda-tanda hari akhir yang belum terjadi. Pendapat ini di antaranya diungkapkan oleh Ali Ibnu Abbas. Ibnu 'Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, AL Hasan, dan Ibnu Abi Mulaikah.

2. Dukhan hanyalah sebuah khayalan orang-orang Quraisy ketika mereka mengalami kelaparan luar biasa atas doa Nabi saw. Oleh karenanya, orang-orang saat itu seolah-olah melihat Dukhan (kabut asap) di antara langit dan bumi. Pendapat ini dikatakan Ibnu Mas'ud.

3. Dukhan adalah debu tebal yang mengepul pada hari Fathu Makkah yang membuatnya mampu menutupi langit. Ini disampaikan oleh Abdurrahman Al A'raj.

Sementara itu, hadis yang menyinggung soal Dukhan adalah yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud RA bahwa Rasulullah Muhammad SAW bersabda:

"Apabila terdengar suara dahsyat terjadi pada Ramadhan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada Syawal, semua suku akan saling berselisih pada Dzulqaidah, pertumpahan darah terjadi pada Dzulhijah dan Muharram, dan apa itu Muharram?

"Pada bulan itu banyak manusia yang terbunuh." Rasulullah sampai mengulangnya tiga kali. Para sahabat pun bertanya, " Suara dahsyat apa itu wahai Rasul?"

Rasulullah menjawab, "Suara keras yang terjadi pada pertengahan Ramadhan, yaitu tepatnya malam Jumat."

Menanggapi hadis di tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa kabar Dukhan juga merupakan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Abdillah al-Hakim yang terdapat dalam Kitab al-Fitan karya Nu'aim ibn Hamad. Ditemukan pula hadis tersebut dalam kitab Akhbar Ashbahan.

Namun, para ulama terdahulu seperti Imam Ibnu AL-Jauzi berkata dalam Kita al-Maudhu'at Juz III halaman 191, dengan tegas menyatakan bahwa hadis tersebut adalah hadis palsu. Hal serupa juga dikatakan oleh Imam ad-Dzahabi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kedatangan Dukhan yang menjadi tanda-tanda hari kiamat pada malam Jumat 8 Mei 2020 nanti belum tentu benar adanya lantara hadis di atas tidak bisa jadi pegangan kuat.

Akan tetapi, kita sebagai umat Muslim sudah seharusnya memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah swt melalui fenomena alam yang terjadi. Semoga cara tersebut dapat menguatkan iman kita dan diselamatkan dari dahsyatnya hari kiamat.

Baca: Cerita PSK Garut Tetap Layani Pelanggan Meski Takut Terpapar Corona