Tata Cara Puasa untuk Penderita Penyakit Lambung

Ilustrasi sakit maag.
Sumber :
  • VIVAlife

VIVA – Tak lama lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. Namun bagi masyarakat yang memiliki masalah lambung seperti maag, terkadang sedikit takut maag kambuh saat menjalankan ibadah puasa. Ketidaknyamanan karena penyakit asam lambung itu bisa membuat mereka membatalkan puasa sebelum waktunya. 

Lalu apa yang harus diperhatikan oleh para penderita maag tersebut? Dalam Kuliah WgatsApp atau Kulwap bersama media, Kamis 16 April 2020, Dokter Spesialis Gizi Klinis, Raissa E Djuanda menjelaskan penting untuk para penderita maag memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka. 

Raissa menjelaskan, masyarakat yang memiliki penyakit lambung untuk menghindari makanan yang merangsang menaikkan asam lambung. Beberapa jenis makanan tersebut, antara lain makanan yang asam, makanan pedas atau makanan berbumbu tajam.

"Perhatikan juga jenis sayuran yang dikonsumsi ketika sahur. Jangan pilih sayuran yang mudah merangsang lambung seperti kol. Kol bisa menyebabkan lambung bergas," kata Raissa. 

Selain itu, penderita gangguan asam lambung juga disarankan untuk menghindari buah-buahan yang dikeringkan atau yang sifatnya manisan atau asinan buah. Karena kata Raissa katagori buah tersebut biasanya akan merangsang asam lambung. 

Selain itu hindari juga minuman bersoda, alkohol dan minuman berkafein. Untuk minuman berkafein seperti kopi lebih baik dikonsumsi saat sudah berbuka (sudah dalam keadaan makan) dan tidak disarankan dikonsumsi saat sahur.

"Kopi tidak disarankan dikonsumsi saat sahur karena kopi sifatnya deuretik. Jadi deuretik ini bisa menyebabkan buang air kecil lebih banyak jadi nanti bisa membuat masyarakar kekurangan cairan lebih cepat," kata Raissa.