Anies Tegaskan Warga yang Mudik Bakal Susah Balik ke Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA – Ribuan kendaraan pemudik masih mencoba untuk keluar dari kawasan DKI Jakarta meski pelarangan mudik telah resmi diberlakukan. Bagi warga yang telah mudik di kampung halaman, ditegaskan jangan berharap bisa kembali ke Ibu Kota dengan mudah. 

Hal itu ditegaskan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa 28 April 2020. Anies menegaskan, khusus tahun ini pembatasan warga yang masuk ke Jakarta setelah lebaran akan diperketat.

"Bila Anda tinggalkan Jakarta belum tentu bisa pulang cepat ke Jakarta. Kita (Pemprov DKI) akan lakukan pembatasan," tegas Anies.

Dia mengungkapkan, pihaknya sebenarnya enggan untuk melakukan Operasi Yustisi pada tahun ini, seperti yang juga tidak dilakukan pada 2019. Namun mengingat penyebaran Virus Corona atau COVID-19 masih menyebar di Indonesia, langkah-langkah kongkret harus dilakukan.

Lebih lanjut dia meminta, untuk warga Jakarta taat dan disiplin tak mudik pada tahun ini. Sebab, konsekuensinya akan panjang jika warga tetap ngotot mudik.

Mengingat menurutnya, dari sekitar 10 juta warga Ibu Kota, 7,7 juta di antaranya mudik tiap tahun. Jumlah sebesar itu sangat berisiko besar memperluas penyebaran Corona ke seluruh Indonesia.

"Tahan diri. Jangan tinggalkan Jakarta hingga tuntas (Pandemi COVID-19)," ujarnya.

Kerja sama semua pihak untuk tidak mudik ini penting. Agar aktivitas Ibu Kota bisa segera kembali normal. Roda ekonomi, kegiatan pendidikan dan ibadah pun bisa kembali berjalan dengan baik.

"Konsekuensi dari ketidaksabaran kita memperpanjang masa COVID-19," ungkapnya. 

Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona