Global TV Persoalkan Arogansi Ahmad Dhani

Ahmad Dhani
Sumber :
  • Vivanews/Gestina

VIVAnews - Redaksi Global TV akan tetap menyelesaikan kasus kekerasan yang dialami dua kru mereka di depan rumah Mulan Jameela melalui jalur hukum.

Saat dihubungi VIVAnews.com, Wakil Pemimpin Redaksi Global TV, Yadi Hendriana menjelaskan, kasus ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan pasal pengeroyokan, penganiayaan dan pengerusakan sesuai pasal 170 dan 351 KUHP. "Kami akan tetap tempuh jalur hukum, karena Ahmad Dhani tidak mengakui kesalahan dan tidak menunjukkan respon positif," ujar Yadi, Selasa 1 Maret 2011.

Menurut Yadi, bukan kondisi korban yang menjadi persoalan, tetapi perilaku Dhani yang belakangan ini memang dikenal kerap berperilaku arogan. "Ada unsur menghalangi tugas jurnalistik, dan bisa masuk ranah hukum. Tentu dengan undang-undang pers," ujar Yadi.

Sementara terkait pernyataan Ahmad Dhani yang bersikukuh tak bersalah dan meminta Dewan Pers memutuskan kasus ini, Redaksi Global TV akan menanggapinya. "Ada perbedaan versi dalam persoalan ini. Besok pukul 10.00 WIB, kami akan ke Dewan Pers," ujar Yadi lagi.

Dua awak Global TV, Noviyandi Kurniawan dan Syahriani, dianiaya sejumlah pemuda di depan rumah Mulan Jameela yang berseberangan dengan rumah Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Noviyandi mengaku kamera yang dipegangnya dirampas sejumlah pemuda setelah merekam mobil yang ditumpangi Dhani memasuki halaman rumah Mulan. Tak berselang lama, datang Dhani bersama beberapa orang pengawalnya.

Reporter Global TV Syahriani, rekan Noviyandi menyatakan, Dhani berperan dalam peristiwa itu karena mencoba merampas telepon genggamnya. Belakangan telepon genggam Syahriani dikembalikan, namun Dhani masih memegang kunci mobil Global TV.

Hingga kini, VIVAnews.com telah menghubungi manajer Ahmad Dhani, Iwan, namun telepon selularnya tidak diangkat. Begitu juga dengan Samsul Huda, pengacara Ahmad Dhani, tidak diangkat. (adi)