Naomi Campbell Berdamai dengan Pembantu

Sumber :

VIVAnews - Super model Inggris Naomi Campbell jadi sorotan media 2006 lalu. Sayang, bukan karena prestasi. Berperilaku beringas, tidak hanya hinaan dan kata-kata kasar yang keluar dari mulutnya.

Naomi juga melakukan kekerasan fisik. Atas ulahnya tersebut, perempuan 38 tahun itu beberapa kali berurusan dengan polisi.

Adalah Gabby Gibson, mantan pembantu rumah tangga Naomi yang melaporkannya ke polisi. Gaby mengklaim, model kulit hitam tersebut memukulnya karena sebuah keteledoran sepele. Demikian VIVAnews kutip dari New York Mag, Jumat 16 Januari 2009.

Saat itu, Gabby tidak berhasil menemukan celana jins, merk Stella McCartney kepunyaan Naomi. Black Panther, julukan Naomi, itu pun meradang, dan memanggil Gabby, 'perempuan fanatik yang sangat kasar'. Tapi itu cerita lama.

Sekarang dikabarkan, Naomi dan Gabby sudah berdamai. Sudah ada perjanjian di antara model kelahiran London, Inggris itu dengan si pembantu teraniaya. Pengacara Naomi bilang, "Kedua pihak bahagia dengan cara terselesaikannya pertikaian tersebut."

Spekulasi beredar, disebut-sebut Gabby puas dengan jumlah uang yang ditawarkan mantan majikannya tersebut. Ketika insiden jins itu, Gabby mengaku, Naomi menghardiknya, "Orang Rumania sialan". Lantas Naomi berteriak, "Kamu tidak berada di Dunia Ketiga lagi, bodoh!"

Naomi punya track record buruk akibat perangai kasarnya. Terakhir pada 3 April 2008. Mantan pacar penyanyi R&B Usher ini sempat ditahan di terminal lima Bandar Udara Heathrow, Inggris.

Petugas kepolisian jadi sasaran kemarahan perempuan bermata coklat itu lantaran tasnya kecopetan. Naomi menghina staf maskapai British Airways dengan hinaan berbau rasial. Sesudah itu Naomi dilarang terbang menggunakan maskapai penerbangan British Airways.