Shinta-Jojo Kini Jualan Baju

VIVAnews - Sempat heboh karena aksi lipsinc Keong Racun di Youtube, dua artis dadakan Shinta dan Jojo kini sibuk bisnis baju lewat dunia online.
Walau bisnis mereka baru setahun, karena ketenarannya membuat bisnis baju mereka banyak konsumen.

"Kami mendesain sendiri bajunya," kata Jovita Adityasari atau akrab disapa Jojo, yang didampingi Shinta Nurmansyah atau Shinta, di Bandung, Jawa Barat, Senin 7 November 2011.

Produk baju mereka bermerk Kamimasaeshop. Baju-baju tersebut bisa ditengok di akun Facebook, BlackBerry Messenger (BBM), dan Twitter mereka.

"Produk kami khusus untuk cewek terutama remaja atau ABG. Ada tiga model, dress, atasan, dan rok," jelasnya.

Namun, produk hasil desain mahasiswi itu dibuat terbatas. Mereka mengusung konsep butik, artinya baju yang dibuat jumlahnya terbatas.

Hal itu dilakukan demi kualitas produk supaya terjaga. Apalagi setelah mereka mendadak tenar dan menjadi perbincangan media massa, secara tidak langsung kualitas produk akan dikaitkan dengan ketenaran mereka.

"Sengaja kami bikin limited edition. Kami juga berusaha mempertahankan nama baik," ujarnya.

Jojo mengklaim, produknya memiliki kekhasan tersendiri baik bahan maupun motif dan coraknya. Mereka juga memainkan warna. "Harga tidak terlalu tinggi, rata-rata di bawah Rp100 ribuan," kata mahasiswi tingkat akhir Universitas Pasundan itu.

Perempuan yang mengenyam studi Hubungan Internasional ini mengaku bekerja sama dengan empat orang penjahit, seorang admin dan fotografer.

Shinta menambahkan, bagi pengunjung akun yang yang berminat, tinggal memesan. "Kami siap antarkan ke pembeli langsung," kata Shinta.

Shinta mengaku, setahun menjalankan bisnis busana online penghasilannya cukup lumayan. Padahal modal awalnya hanya Rp3 juta hasil patungan.

Namun, mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia ini enggan mengungkapkan berapa omzetnya. "Yang jelas, per harinya bisa terjual dua baju," katanya.

Soal nama produk, Shinta dan Jojo memiliki alasan khusus kenapa menamai produknya Kamimasaeshop. Nama tersebut diambil dari nama kelompok atau gang yang mereka bentuk saat sekolah di SMA 1 Cimahi.

Sepintas, nama tersebut mirip dengan istilah Jepang. "Padahal Kamimasae berasal dari Bahasa Sunda, artinya kami mah sae (kami bagus)," kata Shinta.
(Laporan: Dana Redana, Bandung)