Kamidia Radisti Peduli Ludruk

Sumber :

VIVAnews - Miss Indonesia 2007 Kamidia Radisti prihatin dengan minimnya perhatian generasi muda terhadap seni tradisional Jawa Timur, ludruk. Ia pun merasa tertantang untuk mengangkat kesenian asal daerah kelahirannya tersebut.

Dara 28 tahun itu aktif mengerahkan teman-teman seumurannya untuk menonton pementasan ludruk. "Nah dari situ mereka juga bisa ajak yang lainnya lagi, jadi bisa meluas," kata Disti usai pementasan Ludruk dengan Lakon 'Sakerah' di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jumat 27 Februari 2009.

Ia juga berharap media berperan untuk dapat mengangkat kelas penonton ludruk ke level nasional. Seperti ketika grup lawak Jawa Tengah, Srimulat, diangkat menjadi acara tetap sebuah stasiun televisi swasta.

Rasa memiliki terhadap kesenian ludruk itu semakin menjadi usai ia terlibat dalam 'Sakerah'. Meski hanya mendapat peran kecil, ia tersadar bahwa ludruk sangat menarik. "Seru banget ternyata," ujarnya. "Padahal dulu tak pernah terpikir atau inisiatif nonton."

Baginya ludruk sangat unik. Tak semua orang mengerti dialeknya, tapi bisa membuat orang terpingkal-pingkal. Kesenian itu cukup menghibur dengan tembang-tembang parikan khas Jawa Timur.