Sinopsis The Tuxedo, Film Aksi Komedi Lawas Jackie Chan

VIVA – Penggemar Jackie Chan pasti tahu film yang satu ini, The Tuxedo. Film action comedy Amerika Serikat tahun 2002 itu disutradarai oleh Kevin Donovan dan dibintangi oleh Jackie Chan dan Jennifer Love Hewitt.

Ceritanya tentang mata-mata yang melibatkan tuksedo khusus yang mampu memberikan kemampuan khusus pemakainya. Ia melawan teroris korporat yang mengancam meracuni pasokan air bersih AS dengan bakteri.

Demikian dilansir dari laman IMDb, Senin, 16 Desember 2019.

Kisah dimulai dengan pengenalan karakter utama, Jimmy Tong (Jackie Chan). Ia adalah sopir taksi yang terkenal karena kecepatan dan kemampuannya untuk mendapatkan pelanggan di mana saja dalam waktu yang singkat. Reputasinya itu mengantarkannya pada pekerjaan menjadi sebagai sopir pribadi Clark Devlin (Jason Isaacs), orang kaya yang misterius.

Jimmy tidak tahu apa pekerjaan bos barunya. Tetapi sifat Devlin yang ramah, tenang dan kemauan untuk mengikuti saran Jimmy membuat Jimmy menyukainya. Keduanya pun menjadi teman baik. Yang tidak diketahui Jimmy, Devlin adalah agen rahasia pemerintah dan mata-mata.

Suatu hari, Devlin berakhir koma di rumah sakit karena bom mobil yang dipasang musuh untuk percobaan pembunuhan. Hal itu membuat Jimmy mengetahui catatan kasus Devlin baru-baru ini dan jam tangan khusus yang mengendalikan Devlin, termasuk tuksedo istimewa milik sang bos.

Tuksedo itu merupakan gadget yang mampu memberikan kemampuan khusus pemakainya (termasuk seni bela diri, kecepatan, kemampuan menari dan berbagai akrobat) yang harus digunakan Jimmy, untuk menghentikan organisasi kriminal yang bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan Devlin.

Kelompok ini adalah organisasi teroris yang menyamar sebagai perusahaan bernama Banning Corporation dan dipimpin oleh Dietrich Banning (Ritchie Coster) yang kejam. Tujuannya adalah untuk mengambil alih pasokan air minum global, dimulai dengan keracunan reservoir utama AS melalui serangga genangan air yang dimodifikasi secara genetika.

Secara kebetulan, Jimmy bergabung dengan seorang ilmuwan jenius, Delilah Blaine (Jennifer Love Hewitt). Blaine benar-benar baru dalam pekerjaan lapangan dan senang ditugaskan di perusahaan Devlin. Namun, ia bingung saat melihat Jimmy meniru Devlin, mengandalkan kemampuan khusus tuksedo untuk mengimbangi kurangnya keterampilan dan pelatihan.

Pada awalnya, Blaine menganggap Jimmy aneh dan menjengkelkan. Kebohongan Jimmy yang menggunakan tuksedo Devlin pun akhirnya terungkap. Blaine lantas menyita tuksedo yang dipinjam Jimmy.

Sementara itu, Jimmy siap untuk menyerah dan kembali ke kehidupannya sebagai sopir taksi. Tetapi ketika mengepak barang-barangnya, ia mengetahui bahwa Devlin telah memesan tuksedo kedua untuk Jimmy. Ternyata Devlin percaya bahwa Jimmy juga bisa menjadi agen yang hebat.