Festival Film Pendek untuk Generasi Milenial yang Kreatif

Ilustrasi syuting/film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Indodax Short Film Festival (ISFF) 2020 merupakan ajang kompetisi film pendek yang diadakan oleh Indodax, startup bitcoin dan digital asset exchanges. Acara ini digelar untuk mendukung industri perfilman di Indonesia. Kali ini, ISFF 2020 mengambil tema ‘optimis’. 

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pergelaran ISFF 2020 merupakan cara Indodax untuk mendukung kreativitas anak bangsa, khususnya di dunia perfilman di Tanah Air. Tujuan diselanggarakannya acara ini murni untuk mendukung industri perfilman Indonesia dan mengapresiasi karya terbaik.

“Untuk menunjang perfilman di Indonesia dan menginspirasi para kaum milenial, Indodax Short Film Festival (ISFF) 2020 kembali digelar. Ini merupakan langkah untuk mengajak para kaum milenial untuk menginspirasi masyarakat Indonesia yang disampaikan melalui sebuah karya film pendek,” kata Oscar Darmawan dalam siaran pers, Kamis, 18 Juni 2020. 

ISFF 2020 akan menjadi tahun kedua diselenggarakannya kompetisi ini. Tema ‘optimis’ dipilih agar para peserta atau pegiat film pendek mampu memberikan gambaran visualisasi yang menginspirasi orang-orang untuk mencapai mimpi atau meraih apa yang mereka inginkan. 

“Dalam situasi saat ini, banyak orang yang merasa lebih berat dan menyerah dalam mengejar impiannya. Padahal, sebaiknya tidak ada kata menyerah dalam berjuang ataupun meraih impian, apapun impian tersebut dalam situasi apapun, selalu semangat untuk dikejar dan bangun kembali pada saat terjatuh,” kata Oscar Darmawan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Oscar Darmawan menyadari bahwa perfilman Indonesia kini semakin menunjukkan geliat yang ditandai banyaknya deretan judul film-film baru karya anak bangsa yang ada di daftar tayangan bioskop. Perfilman Indonesia disinyalir mampu memperdalam pengetahuan mereka akan sesuatu hal yang baru termasuk mengenai kemajuan teknologi.

Namun, Oscar Darmawan juga turut prihatin terhadap industri perfilman Indonesia yang mengalami kelesuan karena wabah corona. Banyak para pegiat film yang kehilangan pekerjaan dan wadahnya dalam berkreasi. Oscar Darmawan mengatakan, ISFF 2020 juga digelar untuk membangkitkan kembali semangat dunia perfilman di Indonesia.

"Semangat perfilman anak bangsa perlu dibangkitkan. ISFF 2020 adalah event yang kita selenggarakan untuk meningkatkan kembali semangat para kreator film," katanya. 

Namun, nantinya, peserta tidak mesti membahas tentang COVID-19. Para peserta diberikan ruang yang lebih luas dan bebas menentukan jalan ceritanya. Pengambilan tema dan jalan cerita tentunya menjadi penilaian bagi dewan juri.

“Selain itu, juri juga menilai akting pemain, sinematografi dan lain-lain,” katanya. 

Oscar Darmawan berharap, ISFF 2020 bisa meningkatkan perfilman Indonesia dari sisi kualitas yang mampu menginspirasi. Sehingga industri perfilman di Tanah Air terus mampu menghibur, menginspirasi dan mendidik masyarakat Indonesia. 

Panitia ISFF 2020 telah membuka pendaftaran bagi siapa saja pegiat film pendek yang ingin berpartisipasi. Jadwal submisi dimulai dari 15 Juni 2020- 31 Agustus 2020. Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa melihat di situs https://www.event.indodax.com/. 

Setelah itu, 1-20 September 2020 merupakan waktu bagi dewan juri untuk menyeleksi 10 finalis. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 21 September 2020, dan malam penganugerahan (awarding night) pada 17 Oktober 2020.

ISFF 2020 ini menghadirkan hadiah total lebih dari 100 juta rupiah dengan kategori pemenang:

- Best Short Film: Rp, 35.000.000
- Best Director: Rp, 20.000.000
- Best Cinematography: Rp. 15.000.000
- Most Advertising/Best Commercial: Rp. 10.000.000
- Best Actor: Rp. 5.000.000
- Best Actress: Rp. 5.000.000
- Most Views: Rp. 10.000.000