Batal Dikonfrontir, Lyra Virna Kecewa dengan ADA Tour

VIVA – Perseteruan Lyra Virna dengan Lasty Annisa, pemilik ADA Tour belum menemukan titik terang. Mereka rencananya akan dipertemukan dengan dikonfrontasi di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada hari ini, Kamis 25 Januari 2018.

"Kita memenuhi undangan dari Krimsus unit 1 Polda Metro Jaya, terkait dengan permintaan untuk dilakukan konfrontasi, soal prosedur dari penyelidikan untuk memastikan kebenaran kedua belah pihak terlapor dan pelapor dalam UUD ITE. Sekarang posisi klien kami (Lyra Virna) sebagai pelapor sekaligus terlapor," kata Razman Arif Nasution, selaku kuasa hukum Lyra di lokasi.

Tak hanya berdua, Lyra yang mengenakan pakaian gamis dan hijab serba hitam juga ditemani sang suami, Muhammad Fadlan.

"Begitu juga, dengan posisi di Ditreskrimum, saudari Lasty Annisa terlapor di sini pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Jadi, ini dua kasus kami sama-sama sudah ditingkatkan jadi penyidikan," ujar Razman.

Untuk meringankan kasus ini, dihadirkan beberapa saksi. "Sebagai konfrontasi, belum mengakhiri penyelidikan, karena akan ada gelar perkara terbuka terbatas atau tertutup," ujar Razman.

Namun, Lasty Annisa tak hadir setelah ditunggu-tunggu. Lyra pun kecewa.

"Ya, kita kecewa pasti ya, karena kita berharap ada kemajuan dari sebelumnya tapi kita tetap mengikuti selanjutnya. Kita serahkan saja ke penyidik," ujar Lyra. (asp)