Jodoh Wasiat Bapak: Arwah Penunggu WC Umum

VIVA – Agus yang bekerja sehari-hari menjadi penodong, penjambret, dan pencuri meresahkan warga Kampung Kucrit. Pada suatu hari, Agus menjambret dompet Lastri, dan kabur.

Namun dalam pelariannya, Agus menabrak adiknya sendiri, Subhan, sang penjaga WC umum. Akibat tabrakan itu, akhirnya dompet berhasil direbut kembali oleh Lastri yang kabur.

Takut pelariannya ditemukan Agus, Lastri memilih bersembunyi di salah satu bilik WC umum di Kampung Kucrit. Subhan yang kemudian datang dan duduk menjaga kotak uang, tak menyadari Lastri masuk ke dalam.

Kemudian tak berapa lama, Agus pun mengendus persembunyian Lastri di kamar mandi. Satu per satu bilik diperiksa oleh Agus. Sampai akhirnya, Agus menemukan Lastri bersembunyi di pojok bilik WC umum.

Aksi tarik-tarikan dompet terjadi di dalam WC. Bahkan, Agus tak segan-segan menyakiti dan menganiaya Lastri yang masih mempertahankan dompetnya. Sampai aksi kekerasan tersebut berujung pada kematian.
Agus tanpa rasa bersalah meninggalkan Lastri yang meninggal membusuk di dalam. Agus bahkan mengancam adiknya untuk tutup mulut rapat-rapat jika tak ingin bernasib sama dengan korban penjambretannya itu. Subhan yang penurut dan takut kepada kakaknya, pun merahasiakan kejadian ini sambil menuliskan WC rusak pada bilik TKP untuk menyembunyikan barang bukti.

Lalu Agus, dihantui oleh teror arwah Lastri yang dendam menuntut balas. Agus yang tidak ingin aksinya ketahuan memikirkan cara agar Subhan bisa dijadikan kambing hitam. Namun, Teror terus menerus datang silih berganti. Bahkan, Teror pun terjadi bukan hanya pada Agus, tapi juga Subhan karena ikut terlihbat menyembunyikan kebenaran.

Bagaimana kelanjutannya saksikan malam ini di ANTV.