Harta Kekayaan yang Dimiliki Roro Fitria Cuma Pinjaman?
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Roro Fitria terkenal sebagai artis yang lebih sering terlihat glamor di depan publik. Ia, juga tenar karena sering pamer harta. Bahkan tak hanya itu, Roro juga sering memamerkan kekayaan yang dimilikinya. Meski saat ini ia sedang berada di dalam penjara karena masalah narkoba yang menjeratnya, namun tetap saja image sosialita kaya tidak bisa lepas dari wanita kelahiran Yogyakarta tersebut.
Namun, akhir-akhir ini banyak isu yang tersebar di kalangan masyarakat khusunya para pengguna media sosial bahwa semua harta kekayaan baik mobil ataupun barang-barang mewah milik Roro hanyalah pinjaman semata. Melalui kuasa hukumnya, Asgar Sjarfi, hal tersebut dibantah dan mengatakan bahwa harta yang dimiliki Roro adalah harta campuran.
“Kalau itu (harta) kan memang ada harta warisan dan bersama jadi semua nanti ada di Ibu Roro, jadi ada warisan ada yang punya Bu Roro. Campur harta keluarga,” ujar Asfar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 18 September 2018.
Roro Fitria yang saat itu duduk di samping pengacaranya juga menambahkan bahwa saat ini ia tidak mau ambil pusing dengan seluruh pro dan kontra tentang masalah kekayaanya. Bagi wanita yang berprofesi sebagai DJ itu, kebebasan adalah hal utama yang dipikirkannya.
“Pro dan kontra akan selalu ada, itu hal yang biasa. Saat ini saya lebih fokus untuk menjalani proses sidang saya terlebih dahulu baru nanti kalau sudah selesai direhabilitasi baru nanti saya pikirkan hal yang lain lagi,” ucap Roro.
Menurut wanita berusia 28 tahun itu, pikiran dan fisiknya saat ini telah terkuras untuk proses hukum yang dijalaninya selama tujuh bulan ini. Tidak ada yang ia harapkan saat ini kecuali kebebasan.
Roro mengatakan bahwa alasan utama ia ingin segera merasakan kebebasan adalah hidup di dalam penjara sangatlah merampas kebebasannya. Bahkan untuk sekadar menghubungi keluarganya saja, ia harus antre ke wartel.
“Kebebasan saya terampas untuk sementara waktu, tidur seadanya, handphone juga enggak ada, kalau mau menghubungi keluarga dan pengacara juga harus antre dulu ke wartel, dan makanan juga seadanya,” ucap Roro sambil sesekali mengusap air matanya.