Cium Tangan Habib Umar, Roger Danuarta Banjir Pujian

Roger Danuarta masuk Islam
Sumber :
  • instagram.com/mualafcenteryogyakarta

VIVA – Aktor Roger Danuarta, yang saat ini sudah menjadi mualaf mendapat kesempatan untuk bertemu dengan keturunan Rasulullah, yakni Al Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz.

Pertemuannya itu berlangsung setelah mereka melakukan salat Jumat di Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC), Jakarta Utara, Jumat, 20 September 2019. Dalam pertemuan tersebut, Roger tampak berbicara di atas mimbar di hadapan para jemaah dan tentunya Habib Umar.

Baca juga: Erwin Gutawa Rekaman di Austria, Dihadiri Cucu Jenderal Soedirman

Pertemuan Roger dan Habib Umar tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadi milik Roger Danuarta. Melalui caption yang ditulisnya, suami Cut Meyriska itu mengungkapkan rasa bahagia karena bisa bertemu dengan Habib Umar dalam acara Silaturahmi Mualaf.

“Alhamdulillah pada hari ini mendapat kesempatan bersilaturahmi dan shalat jumat bersama Ustadz @felixsiauw, Ustadz @yusufmansurnew, dan guru besar lain nya. Dipimpin oleh Al Habib Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz. Dalam acara silaturahmi Mualaf dan Pembina Rohani,” tulis Roger.

Setelah berbicara di atas mimbar, Roger terlihat bersalaman dan mencium tangan Habib Umar. Pria kelahiran Jakarta itu mengucap syukur karena mendapat doa secara langsung ketika mencium tangan Habib Umar.

“Alhamdulillah dapat didoakan oleh beliau saat mencium tangan nya????,” tulis Roger.

Sikap dan prilaku Roger di depan Habib Usman dan para jemaah lainnya itu dianggap sangat luar biasa dan sopan. Dalam video yang diunggah tersebut, terdengar jamaah mengucapkan Masyaa Allah, saat Roger mencium tangan Habib Umar.

Selain itu, banyak juga warganet khususnya rekan sesama artis yang bangga dan memuji sikap dan prilaku Roger dalam acara tersebut.

“Maa syaa Allah,” tulis Teuku Wisnu.

“Salut sama akhlak antum bro,” tulis Felix Siauw.

“Gak terasa air mataku menetes,” komentar seorang warganet.

“Terharu aku melihatnya,” kata warganet lain.