Sahabat Ungkap Mendiang Sulli Sering Nangis Minta Tolong

VIVA – Kematian mantan personel girl group f(x) Choi Jin-ri atau Sulli pada Senin, 14 Oktober lalu membawa duka bagi keluarga dan teman-temannya. Pasca kematiannya, baru-baru ini artis kenamaan asal Korea, Hong Seok Chun yang juga teman dekat Sulli ini angkat bicara. 

Hong Seok Chun mengungkapkan bahwa mendiang Sulli sempat mengunggah berbagai tangisan permintaan tolong di akun Instagram pribadinya. Dalam program TV Rumor Has It, Hong mengungkapkan bahwa Sulli memiliki akun Instagram pribadi khusus di mana ia membuka diri kepada teman-teman terdekatnya.

Hong mengungkapkan bahwa Sulli membagikan banyak postingan tentang bagaimana dia mengalami masa sulit, di akun Instagram itu, hingga tahun lalu. Melihat hal tersebut, teman-teman dekat Sulli pun dikabarkan menghiburnya dan menunjukkan dukungan mereka untuk Sulli. 

“Banyak selebritas, terutama idola, memiliki akun media sosial tetapi mereka juga memiliki akun khusus pribadi. Sampai tahun lalu, Sulli mengunggah banyak postingan untuk mengungkapkan bagaimana dia mengalami kesulitan,” kata Hong.  

"Semua orang khawatir tentang dia, jadi kami mencoba untuk membantunya dan memeluknya lebih/ Dia tampak jauh lebih baik baru-baru ini," lanjut dia. 

Ketika Sulli menahan diri untuk tidak mengungkap perasaan yang sebenarnya di Instagram sejak awal 2019, semua orang mengira ia menjadi lebih baik. Hong, yang telah mengenal Sulli selama bertahun-tahun, mengatakan bahwa dia tampak "lebih ceria" awal tahun ini.

Untuk diketahui Sulli ditemukan tewas di rumahnya pada 14 Oktober. Menurut pihak berwenang, Sulli tewas karena bunuh diri. 

Berbagai media lokal menghubungkan kematiannya dengan depresi yang disebabkan oleh cyberbullying.  Beberapa hari pasca kematiannya, terungkap bahwa Sulli telah berulang kali meminta agensinya, SM Entertainment, untuk mengambil tindakan tegas terhadap komentar online jahat di media sosial dan cyberbullying.

Tetapi respons mereka (SM Entertaiment) pasif. Tahun lalu, kata pejabat itu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen. 

“Alamat IP pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk penggunaan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami untuk menangkap pengguna,” katanya, seperti dikutip dari laman Koreaboo.