Manajer Bantah Judika dan Siti Badriah Terlibat Kasus Investasi Ilegal

Judika
Sumber :
  • VIVA/ Laras Devi Rachmawati

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur mengungkap kasus investasi ilegal dengan omzet bernilai Rp750 miliar.

Polisi menyebut ada empat nama public figure atau artis yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Hingga kini masih diselidiki apakah artis yang dimaksud termasuk korban atau dimanfaatkan tersangka sebagai endorse.

"Ada empat public figure yang sekarang sudah dalam pemanggilan minggu depan. Itu bisa jadi korban, bisa juga bagian dari pada kelompok jaringan ini (tersangka), karena sebagian ada yang investasi lima puluh juta dapat mobil. Ini kan satu hal tidak masuk akal," kata Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Jumat, 3 Januari 2020, dilansir dari VIVAnews.

Investasi ilegal itu dijalankan tersangka (KTM dan FS) dengan menggunakan PT Kam and Kam yang berdiri delapan bulan lalu, tanpa mengantongi izin. Perusahaan itu bergerak di bidang jasa pemasangan iklan yang menggunakan sistem penjualan langsung melalui jaringan keanggotaan, dengan cara bergabung di aplikasi memiles

Baca Juga: 4 Penyanyi Terkenal Ini Diduga Terlibat Kasus Investasi Bodong

Jika dilihat dari Instagram milik Memiles, ada empat foto artis yang diunggah dengan keterangan yang berbeda-beda. Dua di antara artis tersebut adalah penyanyi Judika dan Siti Badriah.

Saat dihubungi VIVA, Ichal manajer Judika membantah keterlibatan Judika dalam kasus investasi ilegal tersebut. Judika pada saat itu hanya diundang sebagai pengisi acara dan tidak pernah menerima endorsement atau jadi nasabah.

“Judika tidak pernah ada investasi di situ. Kita cuma pengisi acara pada saat itu, dan Judika tidak ada ikutan. Kita hanya murni, mereka buat acara, kita isi acara di situ. Pada saat itu di Istora, sudah selesai. Kita enggak terima endorse. Tidak terlibat jadi nasabah, jadi endorse, tidak,” kata Ichal, Jumat, 3 Januari 2019.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Uchi, manajer Siti Badriah. Ia membantah keterlibatan Sibad dan menyebut bahwa Sibad hanya diundang sebagai pengisi acara saja.

“Sibad hanya pengisi acara waktu itu. Tidak (ikut investasi atau terima endorse),” kata Uchi kepada VIVA.